in ,

Ini loh Tanda Jika Kekasihmu Bukan Orang yang Tepat untuk Dinikahi!

Menikah adalah niat yang baik, tapi pahami tandanya jika pasangan bukan orang yang tepat sebelum terlambat

CakapCakap – Hubungan asmara bisa kita ibaratkan sebagai roller coaster. Sebab terkadang hubungan tersebut bisa naik namun kadang juga turun. Tentu konflik dalam hubungan juga suatu hal yang wajar bukan Cakap People? Agaknya kamu pun juga pasti pernah merasakan rasanya konflik dengan pasangan.

Ketika sudah membina hubungan yang serius, maka seseorang pasti telah merencanakan bagaimana hubungan itu ke depannya. Sebab sejatinya hubungan yang tanpa tujuan dan kepastian hanyalah semu. Lantas, apa kamu dan pasangan sudah mulai merencanakan pernikahan? Jika demikian, maka teliti dengan baik, apakah ia sosok yang tepat atau tidak untuk dinikahi. Coba cek dengan tanda-tanda berikut ini!

1. Lingkungan tak suka dengan pasangan

Pasangan tidak disukai teman via Cinevistablog.com

Bukan rahasia lagi jika terkadang rasa cinta bisa membutakan segalanya. Bahkan jika ada lingkungan yang membenci atau tak suka pada pasangan, kita cenderung tutup mata. Apalagi jika hubungan tersebut tak direstui oleh teman maupun keluarga. Maka rasanya dada bergejolak ingin memberontak mereka. Tapi perlu kamu sadari bahwa pernikahan tak hanya terjadi antar dua orang saja. Melainkan orang yang kamu pilih sebagai pasangan hidup juga harus berbaur bersama lingkungan kamu. Begitu pula sebaliknya. Kamu juga memerlukan dukungan dari keluarga dan teman. Terlebih jika sudah memiliki anak nantinya. Maka dari itu, jika pasangan cenderung tak disukai oleh lingkungan yang ada di sekitarmu maka sebaiknya jangan dilanjutkan.

2. Ketertarikan menghilang

Tidak tertarik lagi pada pasangan via Facetofeet.com

Saat seseorang sudah menjalani hubungan yang cukup lama, maka seiring dengan berjalannya waktu rasa tertarik pada pasangan kian luntur. Jika kamu merasakan hal tersebut padahal sudah merencanakan pernikahan, maka sebaiknya jangan diteruskan atau berharap lebih pada hubungan tersebut. sebab banyak orang yang akhirnya menikah tanpa ada rasa ketertarikan. Mereka akan berpikir jika rasa tertarik akan kembali pasca menikah. Namun hasilnya mereka akan mengalami frustasi seksual sedari awal. Jadi, jika tiba-tiba kamu merasakan tak tertarik lagi pada pasangan menjelang pernikahan tapi tetap melanjutkannya, maka merupakan hal yang bisa berdampak kurang baik.

3. Perasaan ingin mengubah pasangan

Ingin pasangan berubah via Facetofeet.com

Pasti kamu percaya bukan jika seseorang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing? Bagi sebagian orang, mengubah kekurangan pasangan seolah menjadi target operasi yang harus segera di eksekusi. Padahal realitanya, kekurangan tetaplah jadi kekurangan. Ia tak bisa diubah kecuali kamu mau menerimanya.

Jadi, apabila kamu memiliki keinginan untuk mengubah pasangan karena ia punya kekurangan maka bisa jadi hubungan kalian akan dipenuhi konflik nantinya. Ingatlah, jika pernikahan mengharuskan kamu menerima kekurangan maupun kelebihan pasangan sehingga kalian bisa hidup jadi pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Bukannya sebaliknya, kamu menuntut ia untuk mengubah kekurangan itu tanpa menerimanya sama sekali.

Apabila serangkaian tanda-tanda di atas kamu temui dalam dirimu atau pasangan, maka artinya kalian mungkin belum cocok untuk melaju ke jenjang pernikahan. Selain itu, Cakap People juga harus paham jika ‘memperbaiki’ seseorang itu bukan hal yang mudah. Jika sebelumnya pasangan merupakan sosok yang penuh drama dan sering mengajak bertengkar via chatting maka ia akan jadi orang yang sama pasca kamu nikahi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melambung Naik, Erick Thorir Pastikan Harga Masker Rp 2000 Per Lembar

Liburan ke Lampung yuk! Ini Destinasi Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi