in ,

Tim Medis Wuhan Lelah Fisik & Mental, Mereka Minta Bantuan Dunia Tangani Virus Corona

Sekitar 14.000 staf pendukung medis datang dari seluruh China untuk membantu tetapi itu tidak cukup.

CakapCakapCakap People! Virus corona atau Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia, tak hanya di China saja. Meskipun berita dari Wuhan — pusat wabah — sendiri sedikit mereda, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka berhenti bekerja. Bahkan, staf medis yang datang dari seluruh China bekerja lebih keras dari sebelumnya dan sekarang, kebanyakan dari mereka telah mencapai titik puncaknya. Selain itu, persediaan perlengkapan medis juga sangat rendah.

Foto: Oriental Daily

Menurut Oriental Daily, staf medis di sana mengatakan bahwa masker N95, masker, kacamata, pakaian pelindung dan sarung tangan serta peralatan pelindung lainnya sangat langka. Selain itu, ketika mereka berurusan dengan penyakit yang sangat menular ini, mereka harus sering mencuci tangan dan karena itu beberapa dari mereka memiliki ruam yang menyakitkan di tangan mereka.

Tak hanya berhenti sampai di situ saja, karena semua tim medis harus memakai masker dan pakaian pelindung untuk waktu yang lama, beberapa dari mereka memiliki luka akibat penekan di dahi dan telinga mereka dari perlengkapan pelindung yang mereka pakai. 

Foto: Twitter

“Mengenakan 4 lapis sarung tangan membuat tangan sangat kaku untuk melakukan sesuatu. Kami bahkan tidak bisa membuka kemasan peralatan medis sehingga merupakan tantangan besar untuk membantu pasien dengan suntikan.”

Kadang-kadang, staf medis lebih suka tidak makan atau minum air apa pun dua jam sebelum memasuki bangsal isolasi untuk menghemat waktu. Mulut para staf perawat selalu melepuh dan ada kasus mereka pingsan karena gula darah rendah dan / atau kadar oksigen rendah.

Foto: Oriental Daily

Mereka tidak hanya kelelahan secara fisik tetapi juga secara mental.

“Meskipun kami adalah tenaga profesional, kami juga manusia, dan seperti orang lain, kami merasa tidak berdaya, cemas dan takut. Kami adalah kelompok yang paling berisiko tertular penyakit coronavirus pada tahun 2020.”

Foto: Oriental Daily

Sekitar 14.000 staf pendukung medis datang dari seluruh China untuk membantu tetapi itu tidak cukup.

“Tetapi kami membutuhkan lebih banyak bantuan. Kami meminta perawat dan staf medis dari seluruh dunia untuk datang ke China untuk membantu kami memerangi epidemi,” kata mereka, melansir World of Buzz.

Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian pada Senin, 24 Februari 2020 mengatakan bahwa lebih dari 3.000 staf medis di China terinfeksi virus corona, yang muncul di negara tersebut sejak akhir tahun lalu. Ia mengatakan bahwa infeksi di kalangan staf medis tampaknya disebabkan oleh kurangnya alat pelindung serta faktor kelelahan dalam menghadapi pasien COVID-19.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resep Membuat Tuna Katsu Lada Hitam, Tidak Kalah dengan yang Di Restoran

Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Positif Terinfeksi Virus Corona, Inilah 6 Orang Pejabat Iran Lainnya yang Terinfeksi!