in ,

90 Persen Cadangan Nikel Dunia Ada di Sulawesi, Maluku dan Papua, Bisa Produksi Baterai Mobil Elektrik

Dia mengatakan, pemerintah harus dapat memanfaatkan teknologi agar ke depan dapat memproduksi baterai lithium yang merupakan kebutuhan bahan bakar mobil elektrik.

CakapCakapCakap People! Ternyata, cadangan nikel dunia itu sebagian besar ada di Sulawesi, Maluku dan Papua. Potensi ini sesungguhnya bisa menjadi sumber kekuatan Indonesia menjadi  negara dengan teknologi industri yang baik.

Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra mengungkapkan bahwa 90 persen potensi cadangan bahan tambang nikel dunia berada di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).

“Potensi ini harus menjadi kekuatan, kita bisa jadi negara dengan teknologi industri yang baik,” kata Endang di Makassar, Jumat, 20 September 2019.

Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra MBA di Makassar, Jumat, 20 September 2019. (ANTARA/Suriani Mappong/am.)

Hanya saja, menurut Endang syaratnya berat karena harus menguasai teknologi dan pemerintah harus memiliki visi untuk penguasaan teknologi untuk memproduksi baterai-baterai lithium yang berbahan dasar nikel.

Dia mengatakan, pemerintah harus dapat memanfaatkan teknologi agar ke depan dapat memproduksi baterai lithium yang merupakan kebutuhan bahan bakar mobil elektrik.

Mobil elektrik ini yang akan berkembang pesat di dunia pada masa mendatang sebagai tuntutan pengurangan bahan bakar minyak (BBM) dan pengadaan mobil yang ramah lingkungan.

Ilustrasi mobil listrik (Foto: Pixabay)

Berkaitan dengan hal tersebut, kata Endang, pemerintah harus menciptakan banyak insinyur-insinyur yang menguasai teknologi untuk mendukung produksi baterai lithium secara masif.

“Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak tidak cukup tanpa penguasaan teknologi. Tidak ada satu negara maju di dunia tanpa ada dukungan dan pengusaan teknologi,” katanya. 

Karena itu, lanjut dia, syarat mutlak yang harus disiapkan adalah SDM yang memiliki kompetensi dalam menguasai teknologi, agar kedepan Indonesia dapat menjadi pemain yang menguasai pasar bukan hanya penonton saja.

KANTOR BERITA ANTARA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anthony Mayo, Paru-paru Remaja 19 Tahun Ini Penuh dengan Minyak Mengeras Setelah Pakai Vape 2 Tahun

Garlic, Kucing Kloning Pertama di China yang Diklaim Punya 90 Persen Kesamaan