CakapCakap – Cakap People! Susu sapi merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral penting yang baik. Menurut ahli diet berlisensi dan terdaftar Lauren Smith, satu cangkir susu sapi menyediakan sekitar 8 gram protein selain kalsium dan vitamin D dalam jumlah tinggi.
Tapi, susu ini mengandung laktosa yang bisa memicu alergi pada sebagian orang. Untuk menghindari alergi akibat munum susu sapi, inilah alternatif susu nabati yang bisa dicoba, seperti dikutip dari Insider:
1. Susu almond
Susu almond tanpa pemanis adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau ketogenik (keto), menurut Smith. Biasa susu ini rendah kalori, gula, dan lemak, dan diperkaya dengan antioksidan. Sayangnya susu almond juga rendah protein.
2. Susu oat
Susu oat telah menjadi alternatif susu nabati yang populer. Minuman ini tinggi serat dan beta-glucan, sejenis serat larut yang dapat menurunkan kolesterol dan membantu penyembuhan usus, kata Dahlia Marin, ahli gizi diet nabati terdaftar dan salah satu pendiri Married to Health, kepada Insider. Tetapi susu oat lebih tinggi karbohidrat dan gula alami daripada kebanyakan jenis susu berbahan dasar kacang.
3. Susu kacang
Susu kacang memiliki protein yang sama banyaknya dengan susu sapi, dan memiliki tekstur lembut yang sering kali tidak dimiliki oleh produk nondairy lainnya. Ini juga biasanya cukup tinggi potasium.
Tetapi apakah memilih susu kacang atau tidak mungkin ada hubungannya dengan selera. Seperti yang ditulis oleh ahli diet terdaftar Matthew Ruscigno untuk Today’s Dietitian, kadang-kadang memiliki rasa seperti kacang atau berumput.
4. Susu kedelai
Susu kedelai paling mirip dengan susu sapi, kata Sylvia North, ahli diet terdaftar yang berbasis di Selandia Baru, kepada Insider. Susu ini tinggi protein, mengandung asam amino esensial, dan sering diperkaya dengan kalsium untuk kesehatan tulang.
Susu kedelai juga merupakan pilihan pasca-latihan yang baik karena kandungan proteinnya, menurut Smith. Per cangkir, susu ini mengandung 8 gram protein dan dianggap sebagai makanan sehat jantung bagi mereka yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
5. Santan
Bagi mereka yang alergi atau sensitif terhadap kacang, santan adalah pilihan nondairy rendah kalori yang bagus. Minuman ini tinggi MCT (trigliserida rantai menengah) yang mendukung fungsi otak dan biasanya diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, kata ahli diet terdaftar Amanda Barnes kepada Insider. Tapi santan kurang protein dan tinggi lemak dan karbohidrat sederhana. Susu rami kaya akan nutrisi.
6. Susu rami
Rami tinggi protein, vitamin, dan mineral, serta asam lemak omega-3, yang membantu kesehatan otak dan jantung. Susu rami juga merupakan sumber protein nabati yang lengkap, kata Marin kepada Insider, karena mengandung sembilan asam amino esensial.
7. Susu kacang macadamia
Jika sedang mencari susu nondairy yang rasanya seperti susu sapi, susu kacang macadamia bisa menjadi pilihan terbaik. Meskipun harganya sedikit lebih mahal daripada kebanyakan varietas lainnya, kacang macademia memiliki rasa mentega dan kacang yang halus. Susu ini juga tinggi lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, menurut Marin.
8. Susu beras
Susu beras adalah pilihan yang baik untuk orang dengan berbagai kepekaan terhadap makanan, seperti mereka yang alergi terhadap kacang, produk susu, dan kedelai. Tapi susu ini menawarkan sedikit nilai gizi, karena sebagian besar tepung beras dicampur dengan air, dan itu dapat meningkatkan kadar gula darah, menurut Marin.
9. Susu kacang mete
Susu kacang mete rendah kalori, karbohidrat, dan gula, dan biasanya diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Tetapi varietas yang dibeli di toko seringkali rendah protein.
Menurut Marin, ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki ketidakseimbangan gula darah atau siapa pun yang mencari alternatif produk susu rendah kalori.