in

8 Ilustrasi Lucu yang Menggambarkan Kehidupan Sehari-hari

Seorang seniman asal Spanyol bernama Nacho Diaz bener-bener bisa menggambarkan kehidupan nyata di balik ilustrasi lucu yang dibuatnya. Sejatinya emang seniman selalu menyampaikan makna baik secara tersirat maupun secara gamblang mengenai makna dari karya yang dibuatnya. Namun Nacho berhasil menampakkan sisi lain dari ilustrarasinya.

Ilustrasinya tampak lucu tapi memiliki makna yang mendalam namun tidak gamblang. Pesan yang disampaikan sangat halus sehingga kita harus memaknainya sendiri. Kayak gini contohnya.

1. Semua orang pernah melewati masa ini

Sebelum dan sesudah puber nih via boredpanda.com

Muka berubah gara-gara jerawat. Fiuh, kesel deh!

2. Perjuangan berat sebelum lega

Rutinitas pagi hari nih via boredpanda.com

Hayo, tiap pagi kamu ngelakuin ini kan?

3. Muka udah panik saking kebelet pipis

Gara-gara kebelet, bocor duluan deh via boredpanda.com

Untung masih bisa nahan kan!

4. Tujuannya biar famous

Apapun caranya dilakukan biar jadi terkenal via boredpanda.com

Operasi plastik jadi salah satu usaha.

5. Alasan kenapa semua cucu sayang neneknya

Begini nih bukti sayang nenek ke cucu via boredpanda.com

Pulang-pulang pasti perut kenyang, plus dikasih duit juga. Siapa yang nggak seneng?

6. Gini nih kalau kantong teh celup bisa ngomong

Andai si kantong bisa ngomong via boredpanda.com

Duh, joroknya!

7. Brokoli rasanya hambar jadi nggak banyak yang suka

Sesuatu yang dirasa tak menarik bakal dicuekin meskipun aslinya punya banyak manfaat via boredpanda.com

Tuh lihat, nggak ada yang nge-like apalagi komen, Kasian ya, padahal brokoli sehat lho!

8. Hebring setelah di make up

Ilustrasi penampakan sebelum dan sesudah akai make up via boredpanda.com

Cowok-cowok pasti pada setuju kan?

Terlihat lucu tapi punya makna yang dalem bukan? Menurut kamu?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Lupa Bersihin Make Up Sebelum Tidur? Ini yang Akan Terjadi

Perlu Persiapan Mental Saat Pacaran dengan Wartawan, Kenapa?