CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa cara menghangatkan makanan yang baru dikeluarkan dari kulkas agar rasanya tetap enak. Seperti diketahui, terkadang masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat akan memanaskan kembali makanan yang baru dikeluarkan dari kulkas. Beberapa bahkan bisa merusak rasa dan tekstur dari makanan, serta menghilangkan nutrisi di dalamnya.
Berikut adalah delapan cara yang harus diperhatikan saat menghangatkan makanan agar rasanya tidak berubah dan tetap enak.
1. Dinginkan Sebelum Dipanaskan
Sebelum menghangatkan kembali makanan yang baru di keluarkan dari dalam kulkas, kamu harus meletakkannya di suhu ruangan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar makanan mengalami penurunan suhu yang lebih cepat.
Setelah makanan mencapai suhu ruangan, kamu baru bisa panaskan kembali masakan menggunakan microwave, oven, atau kompor. Namun, kamu juga tidak boleh membiarkan makanan di luar kulkas lebih dari 2 jam. Itu karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan merubah tekstur makanan itu sendiri.
2. Panaskan Selama 2 Menit
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), mereka merekomendasikan untuk menghangatkan kembali makanan di atas suhu 165 F atau 73,8 derajat celcius.
Suhu yang cukup tinggi itu akan membantu menghilangkan bakteri berbahaya pada makanan. Pasalnya, kuman dan bakteri yang ada di makanan baru akan mati setelah dipanaskan di suhu mencapai 60 derajat celcius.
Sementara, jika makanan yang akan dipanaskan berupa sup atau sesuatu yang berkuah, kamu bisa menghangatkannya dengan direbus hingga mendidih.
3. Panaskan Sekali Saja
Makanan matang yang disimpan di kulkas dan dihangatkan, tidak boleh disimpan kembali. Usahakan untuk menghabiskan seluruh makanan tersebut pada waktu setelah dihangatkan.
Pasalnya, makanan yang dihangatkan lebih dari satu kali akan berbahaya pada kesehatan dan berpengaruh besar pada risiko keracunan.
4. Mencairkan Makanan Beku
Menyimpan makanan sisa pada freezer dan membuatnya menjadi beku. Kamu disarankan untuk memindahkannya ke bagian bawah kulkas (chiller) selama semalam penuh.
Hindari untuk mengeluarkan makanan beku langsung pada suhu ruangan untuk mencairkannya. Hal itu dapat berpengaruh pada kualitas dan tekstur makanan nantinya.
5. Panaskan dalam Porsi Lebih Kecil
Menghangatkan makanan dalam porsi yang lebih kecil akan memudahkan pada saat pemanasan. Makanan akan lebih mudah menerima panas dan membuat proses menghangatkan makanan menjadi lebih cepat dan merata ke semua bagian.
Sementara, menghangatkan makanan dalam porsi besar akan memerlukan waktu yang lebih lama. Selain itu, membagi makanan ke porsi yang lebih kecil berguna untuk meminimalisir makanan terbuang karena tidak habis disantap setelah dihangatkan kembali.
6. Ketahui Jenis Makanan
Secara umum, makanan memiliki beragam cara memasak yang berbeda seperti digoreng, direbus, dibakar, ataupun dipanggang. Tentunya, itu semua membuat makanan yang akan dipanaskan kembali harus menggunakan alat penghangat yang berbeda juga.
Untuk menghangatkan makanan berkuah seperti sup, kari, atau soto, sebaiknya dipanaskan di atas panci menggunakan kompor. Sedangkan, untuk makanan dengan tekstur renyah dan garing, lebih disarankan untuk dihangatkan menggunakan microwave atau oven.
7. Atur Suhu Sesuai Jenis Makanan
Menghangatkan makanan menggunakan kompor ternyata punya 2 cara yang berbeda, yakni dengan suhu rendah atau suhu yang tinggi sekaligus.
Tentunya, kedua cara tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Untuk menjaga kelembapan dan rasa makanan, sebaiknya menggunakan teknik perlahan dengan suhu rendah. Sedangkan, untuk mempertahankan tekstur hidangan yang kering dan garing, kamu bisa menghangatkan dengan suhu tinggi dan waktu yang singkat.
8. Tambahkan Air atau Kaldu
Seperti yang kita ketahui, menyimpan makanan di dalam kulkas akan membuat makanan tersebut menjadi lebih kering. Hal itu karena kandungan air yang ada pada makanan sudah menguap saat terkena suhu dingin kulkas.
Salah satu cara menghangatkan makanan yang banyak orang lakukan adalah dengan menambahkan sedikit air atau kaldu. Air putih maupun kaldu yang gurih bisa bermanfaat untuk menambahkan kelembapan, serta mempertahankan kelezatan makanan agar rasanya tidak hilang.