Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk hilangkan bau ketiak, apa saja? Bau ketiak tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika aromanya begitu tajam, menyengat, dan dapat tercium dalam jarak hampir satu meter bisa bikin pusing.
Bau ketiak yang umumnya disebut juga dengan bau badan memiliki nama lain bromhidrosis. Sejatinya bukan keringat yang memicu bau ketiak atau aroma tak sedap lain pada permukaan tubuh. Bakteri yang bercampur dengan keringat tadi yang menjadi dalang bau kecut tak tertahankan.
Lantas apa saja cara hilangkan bau ketiak yang bisa dicoba? Berikut delapan di antaranya.
1. Pakai Sabun Antibakteri
Salah satu cara menghilangkan bau ketiak adalah menggunakan sabun antibakteri. Sabun ini sangat dianjurkan untuk mencegah perkembangan bakteri bau badan tidak sedap. Tak cuma itu, sabun antibakteri juga bisa membuat pH tubuh tetap seimbang.
2. Mandi dengan Air Rebusan Daun Sirih
Selain dipercaya untuk menghilangkan bau area kewanitaan, air rebusan daun sirih juga bisa kamu manfaatkan untuk menghilangkan bau ketiak hingga badan. Daun sirih adalah daun antibakteri penghilang bau secara alami. Manfaatkan daun sirih dengan merebusnya. Lalu, air rebusan tersebut bisa kamu jadikan basuhan terakhir tubuh saat mandi.
Kandungan daun sirih yang berperan besar dalam menghilangkan bau ketiak adalah minyak atsiri (Betlephenol), zat samak, dan kavikol yang berfungsi mematikan kuman, anti oksidasi dan fungisida.
3. Mencukur Bulu Ketiak secara Teratur
Mencukur bulu ketiak terasa hanya membuat kulitnya hitam. Namun, melakukan cukuran dengan krim cukur yang cocok justru bisa membantu menghilangkan bau ketiak. Bulu-bulu ketiak yang kamu biarkan akan menghambat penguapan keringat sehingga bakteri bau mudah berkembang. Hal ini sudah dibuktikan dengan studi yang dilakukan oleh tim Anthony Lanzalo dalam National Center of Biotechnology Information.
4. Menggunakan Deodoran
Setiap selesai mandi, usahakan untuk tetap menggunakan antiperspirant atau deodoran. Antiperspirant mengandung senyawa aluminium untuk mengurangi produksi keringat kamu. Manfaatnya berbeda dengan deodoran.
Penggunaan deodoran akan mengurangi asam penyebab bau ketiak. Deodoran jenis prebiotik juga dinilai lebih sehat bagi kulit dibanding antiperspirant.
5. Kemangi
Tak hanya enak disantap, daun kemangi juga punya bermanfaat mengatasi masalah bau ketiak. Tanaman yang punya nama latin Ocimum Basilicum itu bisa diolah dengan direbus airnya dan dikonsumsi, kandungan yang terdapat dalam tumbuhan bentuk perdu ini seperti fenol, saponin, alkaloida, flavonoid, tannin, dan minyak atsiri.
6. Pakai Tawas
Tawas merupakan senyawa aluminium sulfat yang mempunyai sifat asam. Senyawa ini biasanya dipergunakan sebagai pernjernih air, tapi juga bermanfaat untuk menghilangkan bau ketiak.
Tawas sebenarnya telah digunakan dalam pengobatan tradisional mengatasi berbagai masalah, antara lain untuk menyembuhkan luka, serta untuk pengganti deodoran. Menjadikan tawas sebagai pengganti deodoran, hal tersebut karena tawas yang memiliki sifat hipoalergenik, mudah dicuci, bukan antiperspiran sehingga tidak akan menyumbat pori-pori kulit.
Selain itu, tawas dapat membantu untuk membersihkan bakteri yang menyebabkan bau sehingga tubuh tidak akan mencium bau menyengat ketika berkeringat.
7. Jeruk Nipis
Kandungan minyak atsiri dan asam sitrat pada daging jeruk nipis bisa menghilangkan bau ketiak akibat produksi keringat yang bercampur bakteri. Cara menggunakannya adalah ambil beberapa daun dan buah jeruk nipis secukupnya lalu tambahkan daun sirih secukupnya rebus sampai mendidih. Gunakan untuk mandi dan gunakan secara rutin.
8. Lebih Memilih Pakaian Longgar dan Tipis
Cakap People! Pada musim panas, gunakan pakaian longgar dan tipis untuk mencegah keringat berlebihan sehingga timbul bau ketiak. Pakailah yang berbahan cotton combed dan katun Jepang. Dengan demikian, keringat akan mudah diserap dan dikeluarkan dari badan melalui udara terbuka.
