CakapCakap – Cakap People! Pindah ke negara baru bisa menjadi pengalaman yang sangat seru, tapi juga menantang. Bukan hanya soal adaptasi dengan lingkungan baru, tapi juga bagaimana kita harus berhadapan dengan budaya, kebiasaan, bahkan bahasa yang mungkin sangat berbeda dari yang biasa kita jalani. Perasaan bingung, kaget, atau bahkan merasa terasing di awal adalah hal yang wajar dan dikenal sebagai culture shock.
Melansir dari InterNations, culture shock bisa terjadi pada siapa saja, baik yang pindah karena pekerjaan, studi, atau bahkan menikah dengan pasangan dari negara lain. Kamu tidak sendirian karena banyak orang mengalami hal serupa, dan kabar baiknya, ada banyak cara untuk mengatasinya.

Berikut adalah beberapa tips cerdas agar kamu bisa lebih cepat beradaptasi dan merasa nyaman di negara baru.
1. Kenali Budaya Negara yang akan Ditinggali
Sebelum pindah, ada baiknya kamu mencari tahu lebih dulu tentang budaya negara tujuan. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, norma sosial, hingga aturan-aturan yang mungkin berbeda dari negara asal. Misalnya, di Jepang, berbicara dengan suara keras di transportasi umum dianggap tidak sopan, sementara di beberapa negara Barat, menyapa orang asing dengan senyuman atau obrolan ringan itu hal yang biasa.
Membaca buku, menonton video, atau mengikuti forum diskusi tentang kehidupan di negara tersebut bisa sangat membantu untuk mengurangi rasa kaget ketika kamu tiba di sana.
2. Pelajari Bahasanya, Minimal Dasar-Dasarnya
Jika kamu pindah ke negara yang menggunakan bahasa yang berbeda, ada baiknya mulai belajar beberapa frasa dasar sebelum berangkat. Kata-kata sederhana seperti “terima kasih,” “tolong,” dan “maaf” bisa sangat membantu dalam interaksi sehari-hari.
Meskipun sekarang ada aplikasi penerjemah yang bisa mempermudah komunikasi, tetap saja mempelajari bahasa setempat akan membuatmu lebih percaya diri dan menunjukkan bahwa kamu menghargai budaya mereka. Plus, ini juga bisa menjadi cara untuk lebih mudah berteman dengan orang lokal!
3. Jangan Malu untuk Bertanya dan Belajar
Saat tinggal di negara baru, pasti ada banyak hal yang membingungkan. Jangan takut untuk bertanya, baik kepada penduduk lokal maupun sesama pendatang yang lebih dulu tinggal di sana. Biasanya, orang-orang akan menghargai usaha kamu untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan mereka.
Selain itu, cobalah untuk belajar dari kesalahan. Jika kamu melakukan kesalahan budaya (seperti tanpa sengaja melanggar norma sosial), jangan berkecil hati. Anggap itu sebagai pengalaman berharga dan pelajaran untuk ke depannya.
4. Temukan Komunitas yang Bisa Membantu Adaptasi
Tinggal di negara baru bisa terasa sepi jika kamu belum punya kenalan atau teman. Salah satu cara untuk mengatasi rasa kesepian dan mempercepat adaptasi adalah dengan bergabung dalam komunitas. Bisa komunitas sesama warga negara asal, komunitas ekspatriat, atau kelompok sosial yang sesuai dengan minat kamu, seperti kelas memasak, olahraga, atau klub buku.
Memiliki support system akan sangat membantu saat kamu merasa kesulitan atau butuh teman berbagi pengalaman.
5. Terbuka dengan Pengalaman Baru
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi culture shock adalah dengan menerima pengalaman baru dengan hati terbuka. Cobalah makanan khas setempat, ikut serta dalam perayaan atau tradisi lokal, dan pelajari cara hidup masyarakat sekitar.
Terkadang, kita merasa tidak nyaman dengan sesuatu yang berbeda hanya karena belum terbiasa. Tapi dengan memberikan diri kesempatan untuk mencoba, kamu bisa menemukan banyak hal menarik yang bisa membuat pengalaman tinggal di negara baru semakin menyenangkan.
6. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Perubahan lingkungan yang drastis bisa membuat stres dan kelelahan, baik secara fisik maupun mental. Pastikan kamu menjaga pola makan yang baik, cukup tidur, dan tetap aktif berolahraga.
Jika merasa sangat kewalahan, jangan ragu untuk mencari dukungan, entah dari teman, keluarga, atau bahkan profesional seperti psikolog. Berbagi cerita dengan orang lain bisa membantu mengurangi stres dan memberi perspektif baru dalam menghadapi tantangan.
7. Bersabar dan Beri Waktu untuk Diri Sendiri
Beradaptasi dengan budaya baru tidak bisa dilakukan dalam semalam. Mungkin kamu akan mengalami naik-turun emosi, dari rasa senang dan antusias, hingga rasa rindu rumah atau frustrasi karena sulit memahami kebiasaan baru. Semua itu adalah bagian dari proses.
Beri waktu untuk dirimu sendiri dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Setiap orang memiliki ritme adaptasi yang berbeda, jadi nikmati perjalanan ini dengan santai. Lama-kelamaan, kamu akan merasa lebih nyaman dan bahkan mungkin mulai merasa bahwa negara baru ini seperti rumah kedua.
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!