CakapCakap – Cakap People, Indonesia merupakan salah satu negara yang mengekspor kayu di dunia selama beberapa dekade terakhir. Jika dulu di Orde Baru Bob Hasan dikenal sebagai raja kayu, maka seiring berjalannya waktu kian banyak pengusaha yang menjamah ke bisnis kayu.
Bahkan bisnis tersebut terbilang menguntungkan dan dapat mengantarkan mereka ke gerbang kesuksesan. Kayu juga bisa diolah jadi beberapa produk turunan yang memberikan cuan berlimpah, seperti dikemas menjadi pulp atau bubur kertas. Lantas, siapa saja pengusaha di bisnis kayu yang menduduki posisi 7 besar sebagai orang terkaya? Berikut daftarnya.
7. Hashim Djojohadikusumo
Tak asing lagi bukan dengan sosok yang satu ini? Ia merupakan adik Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang juga memiliki andil dalam membesarkan Partai Gerindra. Hashim menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina di partai tersebut.
Ia juga termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai angka 685 juta dolar AS atau setara dengan Rp 9,69 triliun. Bisnis yang ditekuninya juga beragam, mulai dari jasa logistik, industri kertas, kelapa sawit, hingga pertambangan.
6. Arini Subianto
Bos dari Persada Capital Investama ini melanjutkan perusahaan sang ayah yang meninggal dunia pada tahun 2017 lalu. Perusahaan yang ia pimpin bergerak di sektor investasi, pengolahan kayu, perkebunan sawit, serta pertambangan batu bara.
Arini adalah putri sulung dari Taipan Indonesia, Benny Subianto. Ia digadang memiliki harta kekayaan senilai 610 miliar dolar AS.
5. Winarko Sulistyo
Sosok yang satu ini mempunyai bisnis utama bubur kertas yang dioperasikan oleh perusahaan Fajar Surya Wisesa. Fajar Paper mempunyai total 6 mesin berkapasitas produksi sampai 1,3 juta metrik ton tiap tahunnya. Kekayaan bersih Winarko pun mencapai 1,15 miliar dolar AS.
4. Murdaya Poo
Pengusaha yang bernama lengkap Murdaya Widyawimarta Poo ini merupakan pemilik ‘wadah’ bisnis Lyman Group. Perusahaan tersebut berfokus pada bisnis perkebunan sawit, properti, serta kayu. Ia memiliki total kekayaan yang ditaksir mencapai 1,14 miliar dolar AS.
3. Sukanto Tanoto
Konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International ini dulunya dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berpusat di Singapura. Ia bahkan menguasai ratusan ribu hektar lahan konsesi yang tersebar di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
Menurut Forbes, Sukanto Tanoto memiliki kekayaan yang ditaksir mencapai angka 1,35 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 19,07 triliun.
2. Putera Sampoerna
Liem Tien Hie atau Putera Sampoerna merupakan orang terkaya di Tanah Air yang menduduki posisi ke-13 versi Majalah Forbes. Harta kekayaannya mencapai 1,8 miliar AS. Ia melebarkan sayap ke berbagai bisnis, antara lain properti, keuangan, kayu, telekomunikasi, hingga perkebunan sawit.
Bisnis kayu dipegang oleh PT Sampoerna Kayu (Samko) yang juga terdaftar di Bursa Efek Singapura. Perusahaan itu dapat mengolah kayu berkapasitas 1 juta meter kubik per tahun guna dijadikan veneer, triplek, LVL, serta bahan baku produk kayu jadi yang lain.
1. Prajogo Pangestu
Phang Djoem Phen atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Prajogo Pangestu telah lama terkenal sebagai taipan perkayuan. Ia merupakan pemilik dari kerajaan kayu Barito Group. Bisnis kayunya mulai berjaya di era Presiden Soeharto.
Pasca menjadi konglomerat ternama, ia pun mulai meraba bidang bisnis lain seperti perkebunan sawit, properti, serta petrokimia. Sang putra, Agus Salim Pangestu juga meneruskan jejak ayahnya menjadi penerus Barito Group.
Dikutip Kompas dari Majalah Forbes, pria yang berusia 76 tahun di 2020 lalu ini menjadi orang terkaya nomor 3 dengan kekayaan bersih senilai 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 84,77 triliun (kurs Rp 14.120).
Nah, itulah beberapa pengusaha terkaya yang datang dari bisnis kayu Cakap People. Tampaknya hasil alam Indonesia itu memang mempunyai nilai yang menjanjikan ya.