CakapCakap – Cakap People! Konflik Israel dan Palestina yang pecah sejak 7 Oktober 2023 berpotensi memicu ketegangan dengan negara-negara Arab lainnya, termasuk Mesir. Baru-baru ini, hubungan antara Mesir dan Israel semakin memanas akibat tewasnya seorang tentara Mesir dalam baku tembak di dekat perlintasan Rafah. Insiden ini memperburuk ketegangan yang sudah ada sejak dimulainya perang di Jalur Gaza.
Israel sendiri disebut sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Menurut Global Firepower, saat ini kekuatan militer Israel menempati posisi ke 17 dari 145 negara. Meskipun Israel memiliki keunggulan militer, tapi ada beberapa negara Arab juga memiliki potensi untuk mengalahkan Israel.
Negara Arab yang Bisa Kalahkan Israel
Lantas, apa saja negara arab yang bisa mengalahkan Israel? Berikut informasinya.
1. Mesir
Mesir adalah negara Arab dengan kekuatan militer yang paling kuat di kawasan ini. Kekuatan militernya bahkan melampaui Israel yakni berada di peringkat 15. Negara ini disebut-sebut mengalokasikan dana untuk sistem pertahanan nasional mencapai US$ 4,3 miliar atau setara Rp 68,2 triliun per tahun. Angkatan bersenjata Mesir memiliki lebih dari 1,2 juta personel, yang didukung oleh angkatan udara yang kuat dengan lebih dari 1000 pesawat tempur. Persenjataan angkatan daratnya juga kuat dengan memiliki lebih dari 5000 tank.
2. Arab Saudi
Arab Saudi termasuk negara Arab yang memiliki anggaran pertahanan cukup besar mencapai US$ 71,7 miliar per tahun. Tak heran, kekuatan militer Arab Saudi menempati ranking 23 dari 145 negara. Angkatan bersenjatanya terdiri dari sekitar 407.000 personel, dengan angkatan udara yang dilengkapi dengan pesawat tempur modern. Selain itu, angkatan daratnya memiliki armada tank sebanyak 1.485. Angkatan laut Saudi juga berkembang pesat yakni memiliki 7 fregat dan 4 korvet.
3. Aljazair
Meski berada di benua Afrika, Aljazair termasuk negara Arab dengan kekuatan militer yang cukup besar dan menempati peringkat 26. Aljazair memiliki angkatan bersenjata sekitar 610.000 personil. Dengan anggaran sebesar US$ 21,6 miliar per tahun, negara ini memiliki angkatan darat yang kuat, dengan ribuan tank, artileri, dan kendaraan tempur lapis baja. Angkatan udaranya dilengkapi dengan pesawat tempur sebanyak 605 unit. Untuk angkatan lautnya, Aljazair memiliki aset berupa kapal perang sebanyak 24 unit, kapal selam 6 unit dan kapal patrol sebanyak 75 unit.
4. Irak
Saat ini Irak mengalokasikan dana pertahanan mencapai US$ 5,2 miliar dan kekuatan militernya mendapat peringkat 45. Total angkatan bersenjata Irak diperkirakan mencapai 293.000 personil. Alutsista negara ini juga lengkap seperti kendaraan tempur lapis baja, artileri, dan tank untuk angkatan darat. Sementara angkatan udaranya dilengkapi dengan pesawat tempur hingga helikopter serang, dan pesawat pengintai. Meski angkatan lautnya lebih kecil, Irak terus memperkuat pertahanan maritimnya dengan kapal patrol sebanyak 39 unit dan kapal perang kecil sebanyak 4 unit.
5. Uni Emirat Arab (UEA)
Meskipun memiliki populasi yang lebih kecil dibandingkan dengan Mesir dan Arab Saudi, UEA memiliki angkatan bersenjata yang sangat modern dan terlatih. Negara Arab ini menempati posisi ke 51 sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar dan memiliki 207.000 personil militer aktif. Angkatan udaran dan daratnya dilengkapi dengan pesawat tempur serta tank generasi terbaru. Negara ini tercatat mengalokasikan dana pertahanan sebesar US$ 15,5 miliar.
6. Suriah
Sebelum terjadinya perang saudara yang berkepanjangan, Suriah memiliki salah satu kekuatan militer terbesar di Timur Tengah. Meskipun angkatan bersenjata Suriah bisa dibilang melemah akibat konflik internal, namun negara ini mempunyai alutsista yang mumpuni mulai dari mempunyai 168 jet tempur, 57 unit pesawat serang, 67 unit pesawat latih, hingga 2.720 kendaraan lapis baja. Dengan anggaran pertahanan sebesar US$ 1,44 miliar, negara ini menduduki peringkat 60 dari 145 sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat.
7. Maroko
Kekuatan militer Maroko menempati ranking 61 dari 145 negara. Dengan alokasi dana pertahanan sebesar US$ 12 miliar, angkatan bersenjata Maroko terdiri dari sekitar 395.800 personel. Angkatan daratya dilengkapi dengan peralatan canggih dan dukungan logistik yang kuat seperti kendaraan tempur lapis baja, artileri, dan tank, Sementara angkatan udaranya dilengkapi dengan pesawat tempur dan helikopter serang. Angkatan laut Maroko juga sangat diperkuat dengan frigat modern dan kapal patroli, dan kapal amfibi.