Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Terdapat beberapa makanan dan minuman yang biasa kita konsumsiternyata bisa berisiko merusak gigi. Meskipun terasa nikmat, dampaknya bisa cukup buruk jika tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat. Lantas, makanan dan minuman apa saja yang bisa merusak gigi?
Dirangkum dari Stone Creek Dental Care dan Kimball and Beecher, berkut adalah daftar makanan dan minuman yang bisa merusak gigi.
1. Minuman Manis
Minuman manis seperti soda, teh manis, atau jus kemasan memang menyegarkan, tapi minuman ini kaya akan gula. Gula memberi makan bakteri yang ada di mulut yang kemudian menghasilkan asam.
Asam inilah yang akan melunakkan dan merusak lapisan pelindung gigi, yaitu email. Jika terus menerus terpapar gula tanpa dibersihkan secara maksimal, gigi akan mengalami kerusakan seperti pembusukan dan berlubang.
2. Permen Keras dan Kenyal
Permen keras seperti lolipop atau permen mint sering kali dinikmati tanpa pikir panjang. Namun, permen-permen ini bisa merusak gigi jika kamu menggigitnya dengan keras atau secara tidak sengaja menggigit terlalu kuat karena dapat menyebabkan gigi retak atau bahkan patah.
Selain itu, permen kenyal, seperti caramel atau gummies, cenderung lengket di gigi, membuatnya sulit dibersihkan. Permen ini akan meninggalkan sisa gula yang menempel pada gigi dalam waktu lama. Kondisi ini akhirnya meningkatkan risiko kerusakan akibat bakteri.
3. Kopi
Kopi sudah menjadi minuman wajib bagi banyak orang, tapi kamu harus tahu bahwa kopi mengandung asam yang bisa merusak email gigi seiring waktu. Tak hanya itu, kopi juga dapat meninggalkan noda, terutama jika diminum secara rutin.
Noda dari kopi ini bisa sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa. Jika kebiasaan ini berlanjut tanpa perawatan gigi yang tepat, maka bisa berakibat pada perubahan warna gigi secara permanen.
4. Makanan yang Diawetkan
Makanan kalengan dan makanan yang diawetkan cenderung mengandung banyak garam untuk memperpanjang umur simpan. Garam bisa mengurangi produksi air liur yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi gigi dan gusi.
Tanpa air liur yang cukup, gigi jadi lebih rentan terhadap kerusakan dan bakteri bisa berkembang lebih cepat di mulut. Hal ini juga meningkatkan risiko terjadinya pembusukan gigi hingga penyakit gusi.
5. Karbohidrat Olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan nasi putih, cepat diubah menjadi gula di dalam mulut. Gula menjadi makanan bagi bakteri mulut yang dapat memproduksi asam.
Kondisi tersebut yang pada gilirannya akan mengikis lapisan email gigi dan menyebabkan kerusakan. Apabila tidak dibersihkan dengan baik setelah makan, sisa karbohidrat ini akan menempel pada gigi dan mengakibatkan kerusakan secara perlahan.
6. Alkohol
Tak hanya bagi tubuh, alkohol rupanya juga memiliki efek buruk pada kesehatan mulut. Selain menyebabkan mulut menjadi lebih kering, konsumsi alkohol juga dapat mengurangi produksi air liur.
Padahal, air liur sangat penting untuk membantu membersihkan mulut dan melindungi gigi dari kerusakan. Ketika mulut kering, bakteri mudah berkembang biak dan menyebabkan bau mulut, karies, hingga penyakit gusi. Beberapa jenis alkohol juga mengandung gula yang bisa semakin memperburuk kondisi tersebut.
7. Buah-buahan Asam
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, atau nanas memang kaya akan vitamin C yang sangat baik untuk tubuh. Namun, asam yang terkandung dalam buah-buahan ini bisa melunakkan email gigi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Saat email gigi melemah, gigi jadi lebih rentan terhadap kerusakan, seperti gigi sensitif atau bahkan berlubang.
Jadi, meskipun makanan dan minuman tersebut memiliki manfaat atau rasa yang lezat, upayakan batasi konsumsinya. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan gigi tak hanya soal menyikat gigi dua kali sehari, tapi juga tentang apa yang kamu makan dan minum setiap hari.
