CakapCakap – Cakap People! Meski banyak dari kita yang memiliki kemampuan dalam mengemudikan kendaraan dan memegang SIM sekalipun, tetapi tidak menutup kemungkinan, kita bisa saja terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Hal itu bisa terjadi jika kita memiliki kebiasaan buruk yang berbahaya saat sambil mengemudi.
Nah, agar potensi bahaya itu tidak terjadi dan tetap aman dalam berkendara di jalan, kita harus menghentikan kebiasaan mengemudi yang berbahaya tersebut. Ini adalah satu-satunya cara untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar dari ancaman kecelakaan lalu lintas.
Dilansir dari Allwomenstalk via TEMPO, berikut adalah 7 kebiasaan buruk berbahaya yang harus dihindari saat sedang mengemudi:
1. Membaca pesan
Ini adalah salah satu kebiasaan mengemudi yang paling berbahaya. Berbicara di telepon saja berbahaya karena bisa membuat konsentrasi buyar, apalagi membaca dan membalas pesan. Jika ada pesan yang masuk, tunggu sampai tiba di tempat tujuan untuk melihat isi pesan dan membalasnya.
2. Melepas tangan dari kemudi
Ponsel bukanlah satu-satunya hal yang harus dihindari saat berkendara. Jika memiliki iPod yang terhubung ke stereo, adalah berbahaya untuk membolak-balik lagu. Jika berhenti untuk membeli makanan cepat saji, makan saat sedang mengemudi juga berbahaya.
3. Volume musik terlalu keras
Saat berada di mobil sendiri atau bersama teman-teman, akan lebih asyik bila sambil mendengarkan musik. Itu akan membuat perjalanan lebih menyenangkan. Tetapi, kamu harus berhati-hati ketika suara musik adalah satu-saunya yang dapat didengar. Ini akan meredam suara sirene dan klakson dari kendaraan lain. Jika polisi atau ambulans sedang mencoba untuk lewat atau mendahului, kamu tidak akan mendengar.
4. Bicara tatap mata
Jika teman duduk di kursi penumpang, itu menjamin bahwa percakapan akan terjadi. Dengarkan apa yang ia katakan, tetapi tidak berkewajiban untuk melihat ke arahnya atau bahkan menatap matanya ketika sedang berbicara. Mungkin terasa kurang sopan, tetapi teman akan mengerti bahwa kamj perlu fokus pada apa yang ada di depan.
5. Tidak menyalakan lampu sein
Biasakan menggunakan lampu sein, bahkan jika tidak ada kendaraan lain selain milik kamu. Jika hanya menggunakan lampu sein sesekali, suatu hari kamu mungkin lupa untuk menggunakannya saat kondisi jalan sedang ramai. Tentu berbahaya bila menyalip atau mendahului kendaraan lain di depan tanpa peringatan.
6. Tak pakai sabuk pengaman
Walaupun hanya mengemudi beberapa meter saja, biasakan untuk selalu mengenakan sabuk pengaman. Ini adalah hal yang mudah untuk dilakukan yang bisa menyelamatkan hidup.
7. Melanggar lalu lintas
Jika mengambil rute yang sama menuju tempat kerja sehari-hari, tentu kamu bisa mengenal lingkungan. Kamu tahu persis di mana polisi selalu berjaga-jaga dan ekstra hati-hati saat mengemudi di sekitar mereka. Tetapi, kamu tidak harus membiarkan perilaku tergantung pada apakah ada yang mengawasi atau tidak. Bahkan, jika tidak ada polisi di sekitar, kamu harus bersikap seolah-olah mereka sedang mengawasi.
Dengan mulai menfhentikan kebiasaan buruk yang berbahaya saat mengemudi, kamu memiliki kesempatan yang lebih baik agar bisa sampai tempat tujuan dengan aman. Kamu tentu tidak ingin melukai diri sendiri atau orang lain hanya karena kesalahan kecil, bukan?