CakapCakap – Cakap People! Maroko merupakan salah satu negara yang mempunyai penduduk mayoritas muslim di dunia. Bahkan, sekitar 98,7 persen dari total populasi penduduk negara tersebut menganut agama Islam.
Oleh karena itu, negara yang beribu kota di Rabat ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sering dikunjungi umat muslim di seluruh dunia. Negara yang berlokasi pada bagian ujung utara Afrika itu juga memilki kondisi lingkungan yang subur, hijau, indah, serta asri.
Mengutip detikEdu, Maroko merupakan negara tertua ketujuh di benua Afrika dan berbatasan dengan Aljazair di timur dan tenggara, Sahara Barat di selatan dan barat daya, Mauritania di barat dan barat laut, serta Laut Mediterania di utara. Maroko memperoleh kemerdekaannya dari Prancis pada 2 Maret 1956.
Perekonomian Maroko dianggap berpengaruh di dunia terutama Afrika Utara. Forum Ekonomi Dunia pun menempatkan Maroko sebagai ekonomi paling kompetitif pertama di Afrika Utara. Itu semua terlampir dalam Laporan Daya Saing Afrika Tahun 2014-2015.
Maroko sendiri unggul pada ekspor fosfat dan juga tekstil. Negara tersebut juga menjadi eksportir bahan kimia anorganik, ekspor komponen listrik, transistor, buah jeruk, ikan, serta sayuran. Selain sektor perekonomian yang maju, berikut fakta-fakta menarik dari Maroko yang merupakan salah satu negara yang berpenduduk mayoritas muslim ini:
1. 99 Persen Populasi di Maroko ialah Muslim Sunni
Menurut laporan pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2021 bahwa lebih dari 99 persen populasi yang ada di Maroko ialah Muslim Sunni. Kemudian kurang dari 0,1 persen populasinya merupakan Muslim Syiah. Sementara itu, kurang dari 1 persen dari 38 juta penduduk Maroko ialah Kristen, Baha’i, serta Yahudi.
2. Memiliki Dua Bahasa Resmi
Melansir CNN Indonesia, Maroko pun mempunyai dua bahasa resmi yakni bahasa Amazigh dan Arab. Selain itu, ada juga bahasa asing yang juga dominan yaitu bahasa Prancis.
Selain itu, ada juga bahasa Spanyol yang sering digunakan di provinsi Selatan maupun utara. Bahasa Inggris pun juga cukup banyak digunakan di sana.
3. Merayakan Tiga Tahun Baru
Menariknya, Maroko selalu merayakan tiga tahun baru yang berbeda dalam setahun penuh. Pertama, tahun baru yang jatuh setiap tanggal 1 Januari.
Lalu, tahun baru Islam, Higgrea, di mana ini selalu dirayakan setiap hari pertama bulan Muharram. Ini juga sama dengan tahun baru Islam di Indonesia maupun negara-negara yang mayoritasnya berpenduduk Islam.
Ketiga, tahun baru Amazigh yang dirayakan pada hari pertama dalam kalender pertanian. Tahun baru ini digunakan sebagai penanda permulaan musim panen.
4. Negara Magribi
Maroko juga dikenal sebagai negara Magribi lantaran Maroko masuk ke wilayah Islam Afrika di luar Mesir yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Dalam bahasa Arab, Magribi berarti barat, di mana istilah ini berasal dari masa ekspansi besar Islam.
5. Arsitektur
Berdasarkan detikTravel, arsitektur Maroko terinspirasi dari Hispano-Moor serta Islam dengan sentuhan latin dari Spanyol. Hal ini terlihat dari banyak arsitektur di kota, masjid yang ikonis, maupun sudut jalan yang penuh warna.
6. Kuliner
Kuliner di Maroko merupakan campuran masakan khas Afrika, Arab, serta Eropa. Kuliner khasnya berupa Couscous, sejenis menu nasi yang disajikan tumisan daging dan sayuran rebus. Selain itu, Maroko juga unggul dalam buah, sayuran segar, jeruk peras, teh mint, kopi, serta zaitun.
7. Resort Ski Tertinggi di Afrika
Meskipun terletak di benua Afrika, ternyata Maroko memiliki atraksi bermain ski loh. Bahkan Maroko mempunyai resort ski tertinggi di Afrika. Resort ski ini berlokasi di pegunungan Atlas yang bersalju dan sekitar 80 kilometer dari Marrakesh. Tingginya sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut.