CakapCakap – Pergantian kepemimpinan dalam sebuah perusahaan tentu saja merupakan suatu hal yang lumrah terjadi. Cakap People yang bekerja di sebuah perusahaan pasti juga pernah mengalami penggantian manajemen di tempat kerja. Begitu pula dengan dunia startup atau perusahaan rintisan di mana pendiri dan pemiliknya saja bisa berganti. Nah, kabar terbaru menyebutkan belum lama ini juga ada pergantian dalam manajemen salah satu startup layanan jasa transportasi online, Uber.
Seperti yang dilaporkan oleh laman CNBCIndonesia.com, dua petinggi Uber baru saja memutuskan mengundurkan diri. Kedua petinggi itu adalah Chief Operating Officer (COO) Barney Harford dan Chief Marketing Officer (CMO) Rebecca Messina. Pengunduran diri keduanya kemungkinan akibat adanya perubahan dalam organisasi tersebut. Dijelaskan CEO Uber Dara Khosrowshahi, kini dia lebih banyak terlibat langsung dalam operasi harian perusahaan, sehingga peran COO sudah tak perlu lagi.
“Ini memungkinkan saya untuk jadi lebih aktif dan membantu para pemimpin memecahkan masalah secara real time, sambil memastikan juga bahwa kita membuat visi platform kita jadi kenyataan,” ungkapnya. Selain itu, Khosrowshahi juga memutuskan menggabungkan tim pemasaran, komunikasi, dan kebijakan Uber untuk mempertahankan narasi terpadu bagi para konsumen, mitra, pers dan pembuat kebijakan. Dengan begitu, jabatan CMO pun kini ditiadakan. Tim baru ini akan dipimpin oleh Jill Hazelbaker, yang menjabat sebagai wakil presiden senior komunikasi dan kebijakan publik.
Uber sendiri telah mengalami banyak perubahan dalam susunan manajemen dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah saham mayoritas perusahaan tersebut dibeli oleh SoftBank Group. Tidak lama setelah itu, pendiri sekaligus CEO Uber yang pertama Travis Kalanick mengundurkan diri pada bulan Juni 2017 lalu, seperti dimuat dalam laman Kompas.com. Dia diminta melepas posisinya oleh kelompok dominan dari kubu investor seiring dengan semakin banyak kritikan dari berbagai pihak.
Kemudian, pada pertengahan tahun 2018 lalu giliran Liane Hornsey yang mengundurkan diri dari jabatan Chief People Officer Uber, dilansir oleh CNBCIndonesia.com. Pengunduran dirinya menyusul investigasi terhadap caranya menangani dugaan diskriminasi ras di perusahaan tersebut. Sekarang, jabatan Kepala Departemen Sumber Daya Manusia itu dijabat oleh Manik Gupta. Kira-kira siapa lagi yang akan keluar dari Uber ya? Mana tahu giliran salah satu dari Cakap People yang menggantikan!