Siti Nurhajaiti
CakapCakap –Cakap People! Liburan dengan kapal pesiar menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan yang mencari paket lengkap. Mulai dari perjalanan, relaksasi, petualangan hingga eksplorasi budaya. Namun sebelumnya wisatawan harus memahami aturan tidak tertulis saat berpesiar.
Dalam video terbaru di YouTube Channel “Tips For Traveller“, pakar perjalanan kapal pesiar, Gary Bembridge menetapkan enam hal yang penting diingat semua penumpang atau wisatawan setelah ia berbicara dengan anggota kru kapal pesiar.
1. Pakaian dan Barang bawaan
Gary mengingatkan agar wisatawan tidak meletakkan barang bawaan sembarangan di area umum, seperti kursi santai di sekitar kolam renang. Sebagian besar perusahaan pelayaran memiliki peraturan yang mengatakan bahwa kru akan memindahkan barang-barang di kursi santai yang dibiarkan kosong setelah beberapa waktu.
“Hal ini membuat awak kapal menjadi gila karena seringkali jika mereka mengambil barang milik orang, mereka mendapat kejengkelan dari penumpang yang barangnya diambil,” ujarnya seperti dilansir dari laman Express. Selain itu, penumpang yang tidak mengikuti aturan berpakaian, serta orang tua yang tidak memantau dengan benar perilaku anak-anaknya, dapat membuat penumpang terlibat masalah dengan awal kapal.
2. Cuci tangan
Gary menekankan pentingnya menjaga kebersihan di kapal pesiar, untuk menghentikan penyebaran virus yang tidak hanya berdampak pada sesama penumpang. Tetapi juga awak kapal yang akan ditugaskan melakukan pekerjaan tambahan. Seperti tugas pembersihan tambahan, menyediakan lebih banyak layanan kamar untuk orang-orang yang diisolasi, dan lainnya.
3. Memahami pemberian tips
Hal penting lainnya yang perlu dipahami saat bepergian dengan kapal pesiar adalah memahami gratifikasi. Sebab pemberian gratifikasi kepada awak kapal kerap disalahartikan.
Kebanyakan perusahaan pelayaran yang tidak menyertakan gratifikasi dalam tarifnya seharusnya menambahkan gratifikasi ke tagihan penumpang. Tapi , jika diperhatikan, hal itu bukan disebut gratifikasi, melainkan hal-hal seperti biaya layanan kru, biaya apresiasi kru, dan lainnya.
4. Waktu
Hal lain yang mengganggu anggota kru, katanya, adalah ketepatan waktu para tamu, atau lebih tepatnya kurangnya ketepatan waktu dalam beberapa keadaan. Dia mengatakan bahwa kegagalan untuk datang tepat waktu atau memakan waktu terlalu lama di bagian tertentu kapal pesiar dapat mengacaukan pekerjaan mereka.
5. Keluhan
Saat berbicara tentang keluhan penumpang, menurut Gary, awak kapal merasa frustasi ketika penumpang mempunyai masalah dan tidak menyampaikannya terlebih dahulu untuk menyelesaikannya. Tapi langsung menyampaikannya kepada supervisor atau kru yang lebih senior.
6. Bahasa
Selain itu, tentang bahasa dan kemampuan kru untuk memahami berbagai aksen yang berbeda merupakan hal yang harus diperhatikan oleh wisatawan saat berbicara dengan staf.
