CakapCakap – Karyawan di sebuah perusahaan umumnya mendapatkan fasilitas berupa layanan internet dan komputer atau laptop untuk menunjang pekerjaan.
Perangkat penunjang kerja ini sebaiknya digunakan hanya untuk kepentingan pekerjaan.
Jangan sampai komputer atau laptop dimanfaatkan untuk mengakses dan menyimpan sesuatu yang “aneh”, atau orang lain dapat mengecek riwayat penggunaan perangkat kita.
Sejumlah pekerja IT menemukan beberapa hal mengejutkan pada laptop dan komputer kantor yang dulunya digunakan oleh mantan karyawan. Apa saja?
1. Konten dewasa
Banyak laptop yang diserahkan karyawan –entah karyawan itu mengundurkan diri atau mendapat laptop baru– ternyata mengandung sejumlah konten dewasa.
“Ada kalanya saya melakukan pemindaian di komputer perusahaan atau melacak aktivitas internet dan menemukan seorang eksekutif menonton enam hingga delapan jam film dewasa setiap hari.”
Begitu pernyataan Nizel Adams, pemilik Nizel Corp, perusahaan jasa konsultasi teknologi informasi di Chicago, AS.
Adams mengatakan, beberapa orang terkadang meninggalkan foto pornografi yang dicampur dengan foto keluarga mereka.
2. File musik dan film yang diunduh secara ilegal
File musik dan film yang diunduh secara ilegal juga seringkali ditemukan pada laptop karyawan.
“Setidaknya 3-5 persen karyawan di setiap perusahaan melakukan hal itu,” katanya.
Penyebabnya, eksekutif yang bekerja untuk salah satu klien Adams membagikan hotspot seluler ke staf penjualan.
“Perlu diingat, hotspot ini menggunakan data bersama,” ucap dia.
“Ketika satu atau dua hotspot menghabiskan 200 GB lebih data sebulan di saat karyawan biasanya hanya menggunakan 4 GB data, hal itu akan terlihat dan memengaruhi setiap karyawan.”
3. Surat cinta
Sebelum menjadi insinyur keamanan jaringan di Stockholm di Swedia dan mendirikan situs web Networks Hardware, Andreas Grant berkarier sebagai asisten IT dan bertugas menangani laptop karyawan perusahaan.
Berdasarkan penuturan Grant, ia pernah menemukan ada surat cinta yang tidak ditulis lengkap pada laptop karyawan yang dikembalikan.
“Baik penerima yang dituju maupun penulis masih bekerja di kantor tersebut, jadi rasanya aneh mengetahui hal tersebut,” jelas Grant.
“Saya memang tidak melaporkan itu, tetapi tindakan itu jelas menjadi pelajaran yang bagus agar saya berhati-hati.”
4. Novel yang menceritakan masalah di kantor
“Kami pernah menemukan laptop berisi sebuah novel yang ditulis oleh seorang staf,” kata Anthony Cummings, direktur layanan IT di Frank Recruitment Group.
Laptop itu sempat dipakai mantan karyawan sebelum diserahkan kembali ke perusahaan.
Awalnya, tidak ada yang terlalu aneh dalam novel itu, menurut Cummings.
Namun Cummings menemukan jika setting dan karakter yang diceritakan dalam novel tersebut sangat mirip dengan kondisi di kantor.
Pada dasarnya novel itu merupakan cerita fiksi mengenai Frank Recruitment Group, kata Cummings.
5. Benda-benda aneh
Terkadang karyawan menutup laptop dan meninggalkan barang tertentu di sela-sela monitor dan keyboard.
Corey Donovan, presiden Alta Technologies yang berbasis di Minnesota, AS sering mengetahui fakta ini.
Berdasarkan apa yang dia lihat, banyak laptop terkena bekas permen atau permen karet.
Adapun benda-benda lain yang ditempelkan di laptop, menurut Donovan.
“Kami memiliki banyak laptop yang dikembalikan dengan catatan Post-it, catatan rekening bank, kata sandi, login, dan bahkan kode pemulihan 12 kata untuk membuka dompet digital,” sebutnya.
“Staf kami menyingkirkan materi-materi seperti itu, tetapi tidak semua perusahaan melakukan hal serupa.”
Lain lagi dengan cerita Eric Strickler, CEO PCRx Inc., penyedia layanan untuk usaha kecil dan menengah.
Di masa lalu, dia menemukan benda-benda aneh yang terdapat pada laptop, dari benda biasa hingga benda kotor.
Ia sering melihat jepit rambut, peniti, sisa bubur jagung dan oatmeal menempel di laptop.
Bahkan, Strickler juga menemukan kondom yang sudah dipakai, muntahan kucing, muntahan manusia, alkohol, air seni, hingga bayi kadal dan serangga yang mati di sebuah laptop.
“Itu banyak terjadi dengan laptop milik mahasiswa. Mengapa sebabnya, saya tidak pernah mengetahuinya,” tutur Strickler.
6. Aktivitas kriminal
Adams mengatakan, dia pernah menyaksikan video yang menunjukkan kaki dan area tubuh sensitif wanita yang ditutup oleh pakaian dari laptop yang pernah digunakan eksekutif kantornya.
Ia mengenali karpet dan meja di sebuah ruangan yang ditunjukkan dalam video itu.
Kemudian, Adams bersama petugas keamanan mengetahui ada kamera web kecil di bawah meja eksekutif dengan kabel menuju stasiun dok laptop.
“Terkadang bekerja di bidang IT mengingatkan kita bahwa ada sisi kehidupan yang jauh lebih gelap,” kata Adams.