CakapCakap – Cakap People! Oman merupakan negara yang terletak di Timur Tengah dengan Ibu Kotanya Muscat. Negara ini memiliki berbagai lanskap, pegunungan, dan pantai yang menjadi salah satu daya tariknya.
Berbatasan langsung dengan Uni Emirat Arab (UEA), Oman yang berjuluk ‘The Jewel of Arabia‘ atau ‘Sang Permata Arab’ ini memanfaatkan gas alam dan minyak bumi sebagai komoditas utama untuk pendapatan negara.
Memiliki sejarah panjang, Oman juga dikenal sebagai negara yang makmur dan berperan aktif dalam urusan diplomasi regional.
Mengutip channel YouTube Agricultural News dan berbagai sumber lainnya, berikut 6 fakta menarik tentang Oman;
1. Mempertahankan kesederhanaan
Merupakan negara yang terletak di Semenanjung Arab, Oman adalah negara yang menjunjung tinggi akan nilai kesederhanaan dan kemakmuran para penduduknya, serta selalu menjaga nilai-nilai tradisional dalam sistem pemerintahannya.
Hal ini terbukti dengan gaya hidup sederhana, yang menggambarkan keselarasan budaya tradisional dan modern di negara ini. Sehingga, faktor inilah yang membedakan karakteristik negara Oman dengan negara-negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan lainnya.
2. Tak memiliki gedung pencakar langit
Karena memiliki prinsip kesederhanaan, negara ini tidak memiliki gedung-gedung tinggi dan megah seperti di beberapa negara tetangga lainnya. Hal ini bertujuan karena pemerintah ingin keindahan alam dan lanskapnya tetap terjaga.
Selain itu, dalam menjaga kesejahteraan para penduduknya, gedung-gedung yang dibangun di negara ini hanya memiliki 5 lantai dengan desain yang sederhana dan alami, agar semua kalangan masyarakat dapat menikmati dan tidak terintimidasi atau menimbulkan ketimpangan sosial.
3. Disebut negara pura-pura miskin
Oman adalah salah satu negara makmur di Timur Tengah yang mampu menghasilkan 900.000 barel per harinya. Minyak bumi dan gas alam, merupakan pemasok pendapatan negara yang utama.
Namun, dengan pendapatan tersebut negara ini mengalokasikannya dalam pembangunan infrastruktur untuk mendukung kehidupan masyarakat seperti sekolah, rumah sakit, universitas, dan rumah bagi rakyat.
Meski kerap disebut negara yang berpura-pura miskin, namun Oman mampu menciptakan kehidupan yang sejahtera bagi masyarakat. Bahkan, penduduk kelas bawah pun difasilitasi rumah dan memiliki kendaraan pribadi.
4. Sistem pemerintahan
Dalam masa pemerintahan Sultan Qaboos, Oman menjadi sebuah negara maju dan makmur yang menjadikan rakyat sebagai prioritas utamanya. Sultan Qaboos merupakan raja dengan jabatan terlama di negara Oman.
Dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, Sultan Qaboos mampu mengalahkan serangan para pemberontak dari Dhofar. Ia juga berperan dalam usaha perdamaian Iran dan Amerika saat pemerintahan Obama. Karena itu, Sultan Qaboos merupakan sosok yang bijaksana serta diperhitungkan dalam urusan diplomatik.
Faktanya, karena memiliki sistem pemerintahan monarki absolut, maka kepemimpinan selanjutnya akan dilanjutkan oleh keturunan dan cucu dari raja tersebut. Namun, diketahui Sultan Qaboos tidak memiliki keturunan.
Namun, setelah wafatnya Sultan Qaboos pada 10 Januari 2020, saat ini negara Oman dipimpin oleh Sultan Haitham sejak 11 Januari 2020, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Warisan dan Kebudayaan pada tahun 2002.
5. Punya mata uang bernilai tinggi
Oman memiliki harga nilai mata uang yang 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan harga USD1, yaitu jika USD1 dikonversikan ke Rupiah sekitar Rp15.000. Sedangkan, 1 Riyal Oman dikonversikan ke Rupiah sekitar Rp39.000.
Karena itu, menurut laporan rata-rata rumah tangga di Oman, bahwa mereka mengalami kenaikan yang cukup besar dalam periode 2001-2011. Di mana pada tahun 2001 jumlah pendapatan para penduduknya sebesar USD1.654 atau Rp25 juta per bulan.
Serta, pada tahun 2011 diperkirakan meningkat sebesar 83,9 persen yang mencapai sebesar USD3.044 atau Rp45 juta per bulan. Sehingga, tak heran hampir di setiap wilayah negara ini jarang ditemukan para penduduk tunawisma yang memprihatinkan.
6. Mengembangkan ekonomi alternatif demi pendapatan negara
Selain bergantung pada pengolahan minyak bumi, ternyata Oman telah mempersiapkan alternatif lainnya dari berbagai aspek untuk menjaga stabilitas perekonomian negara.
Seperti meningkatkan perdagangan ikan, produksi kurma, sektor pertanian, dan sektor pariwisata yang menarik seperti kota perbukitan Jabal Aktor hingga wilayah Dhofar.