CakapCakap – Cakap People! Dua miliarder teknologi paling terkenal di dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, sepakat baku pukul alias duel di dalam arena tarung.
Pada awal mulanya, Elon Musk mengunggah cuitan pada akun Twitter-nya bahwa dia “siap berkelahi dalam ring“ dengan Zuckerberg.
Mark Zuckerberg, bos Meta perusahaan pengelola Facebook dan Instagram, kemudian mengunggah tangkapan layar dari cuitan Musk dengan pesan tertulis “kirimkan lokasinya“.
Berikut ini adalah sejumlah fakta Elon Musk vs Mark Zuckerberg, yang telah dirangkum oleh Okezone, Senin 26 Juni 2023:
1. 2 Orang terkaya di bumi siap baku pukul
Dua miliarder teknologi paling terkenal di dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, sepakat baku pukul di dalam arena tarung.
2. Juru bicara meta angkat bicara
Mark Zuckerberg, bos Meta perusahaan pengelola Facebook dan Instagram , kemudian mengunggah tangkapan layar dari cuitan Musk dengan pesan tertulis “kirimkan lokasinya“.
Mark Zuckerberg, bos Meta perusahaan pengelola Facebook dan Instagram , kemudian mengunggah tangkapan layar dari cuitan Musk dengan pesan tertulis “kirimkan lokasinya“.
“Kisah ini terlihat jelas,“ kata juru bicara Meta dikutip BBC Indonesia.
Musk membalas pesan Zuckerberg dengan mengatakan: “Vegas Octagon“.
3. Arena bertarung Elon Musk va Mark Zuckerbeg
Octagon merupakan sebuah arena bertarung yang digunakan untuk kompetisi bela diri Ultimate Fighting Championship (UFC). UFC berbasis di Las Vegas, Nevada.
Musk, yang akan berusia 52 tahun bulan ini, menambah sensasi dengan mencuit: “Saya punya gerakan hebat yang saya namakan ‘The Walrus‘, di mana saya berbaring di atas lawanku dan tidak melakukan apa-apa,” katanya.
4. Zuckerbeg pernah belajar bela diri
Sementara, Zuckerberg yang berusia 39 tahun memang sudah mempelajari bela diri campuran (MMA) dan baru saja memenangkan turnamen jiu jitsu.
Twitter tidak memberikan keterangan ketika dihubungi BBC untuk meminta komentar.
5. Meta siap luncurkan media sosial untuk nyaingin Twitter
Awal bulan ini, Meta menunjukkan kepada para karyawannya rencana untuk membangun media sosial berbasis teks yang dirancang untuk berkompetisi dengan Twitter, kata sumber-sumber kepada BBC.
6. Bolehkan Pengguna
Platform media sosial itu memperbolehkan pengguna untuk mengikuti orang-orang yang sudah mereka ikuti di Instagram, aplikasi pengunggah gambar milik Meta.
Rencana tersebut berpeluang menarik pengguna-pengguna dari platform terdesentralisasi seperti Mastodon.