CakapCakap – Cakap People! Terdapat beberapa cara menggunakan treadmill yang bisa kamu terapkan untuk pemula agar olahraga bisa maksimal dan terhindar dari cedera. Treadmill menjadi salah satu alat olahraga yang menjadi favorit. Umumnya, di tempat gym area kardio dengan treadmill selalu ramai digunakan. Bahkan, banyak orang juga yang membeli treadmill untuk di rumahnya agar bisa olahraga kapan pun semaunya.
Namun, tingginya peminat olahraga dengan treadmill yang dirasa sangat mudah ini, tinggi juga angka kecelakaannya. Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, lebih dari 22.000 cedera karena treadmill pada 2019 lalu.
Melansir CNN, beberapa cedera yang umumnya terjadi adalah terpeleset, terkilir, dan kram. Di samping itu, treadmill juga bisa menyebabkan luka bakar serius, gegar otak, sampai patah tulang, meski sangat jarang terjadi.
“Ada berbagai macam bahaya pada treadmill, karena treadmill adalah mesin,” kata Clark Stevenson, pemilik Treadmill Doctor, sebuah perusahaan perbaikan treadmill yang berbasis di Memphis, Tennessee.
Studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Burn Care & Research menemukan bahwa luka bakar akibat treadmill lebih parah dibandingkan luka bakar karena menyentuh kompor panas. Biasanya, luka bakar terjadi ketika seorang anak meletakkan tangannya di atas treadmill yang bergerak dan kemudian terjebak di dekat bagian belakang mesin saat alat tersebut terus berjalan.
Agar olahraga menjadi maksimal dan terhindar dari cedera atau kecelakaan fatal, berikut adalah beberapa cara menggunakan treadmill yang benar bagi pemula.
1. Pakai Pakaian Olahraga yang Pas dan Sepatu yang Kokoh
Saat akan olahraga, pakailah pakaian yang nyaman. Jangan lupa, untuk mengenakan sepatu yang kokoh.
Sepatu yang kokoh tak hanya memberikan kenyamanan saat digunakan, namun akan memberi keamanan juga. Jika sepatu kamu kurang kokoh, apalagi alas yang tipis dan licin, bisa membuat kamu dengan mudahnya tergelincir di mesin treadmill.
2. Lakukan Pemanasan Sebelum Memulai Olahraga
Sebelum naik ke atas treadmill, penting untuk melakukan pemanasan lebih dahulu.
Mengutip NHS Inform, pemanasan artinya mempersiapkan mental dan fisik sebelum olahraga dimulai. Pemanasan dapat meningkatkan detak jantung dan aliran darah. Ini memungkinkan lebih banyak oksigen mencapai otot kamu.
Tak hanya itu, pemanasan juga memperkuat hubungan antara saraf dan otot, sehingga meningkatkan efisiensi gerakan.
3. Pahami Settingan Pada Treadmill
Sebelum menyalakan treadmill, kamu perlu memahami tiap-tiap tombol atau settingan yang ada. Ini menjadi salah satu penunjang keselamatan, agar kamu tidak asal atau salah pencet yang bisa berujung celaka.
Setelah memahami dengan penuh settingan pada treadmill, barulah kamu bisa memulai berdiri di atas alat olahraga yang satu ini.
4. Posisikan Tubuh dengan Benar
Posisikan tubuh dengan benar saat berada di atas treadmill. Hal ini bertujuan agar kamu tidak gampang terjatuh.
Tegakkan tubuh, letakkan kedua tangan di pegangan treadmill, perlahan mulai lepaskan saat sudah mulai berjalan dan arah pandangan mata fokus ke depan.
5. Perhatikan Kecepatan, Jangan Melebihi Kemampuan!
Firmstone, seorang pelatih ahli di Crunch Fitness di New York City mengatakan, saat treadmill ada beberapa yang harus diperhatikan. Seperti tidak boleh berjalan terlalu dekat dengan konsol treadmill, melompat-lompat saat mesin masih menyala, hingga perhatikan soal kecepatan.
Kecepatan yang melampaui kemampuan bisa berujung pada celaka. Karena itu, perhatikan dan jangan sampai kecepatan lebih cepat dari kemampuan kamu.
6. Kurangi Bermain Ponsel atau Mengobrol
Satu hal ini sering terlewat, padahal sangatlah penting. Saat sedang treadmill, kurangi kebiasaan yang bisa membuat konsentrasi terpecahkan, seperti bermain ponsel atau mengobrol.