Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Buah apa saja yang perlu dikonsumsi perempuan usia 30 tahun ke atas? Seperti diketahui, penuaan adalah sesuatu yang pasti. Dan pada perempuan yang sudah memasuki usia 30 tahun ke atas, mungkin sudah mulai tampak beberapa tanda penuaan. Meski ini merupakan proses alami, namun dapat diperburuk oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Dilansir dari Times of India, seiring bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi yang cukup pada perempuan menjadi sangat penting, terutama vitamin B12, C, D, dan mineral seperti zat besi dan kalsium. Salah satunya, mengonsumsi buah yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan pada perempuan berusia 30 tahun ke atas.
Sementara itu, menurut studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, ada enam buah penting yang perlu dikonsumsi perempuan, terutama perempuan berusia 30 tahun ke atas. Buah apa saja itu?
1. Ceri
Buah ceri diketahui dapat mengatasi masalah kesehatan umum pada usia paruh baya, seperti asam urat dan radang sendi. Selain itu, ceri mengandung antioksidan antosianin yang dapat meningkatkan kadar energi pada perempuan yang berusia 30 tahun ke atas.
Cobalah untuk mengonsumsi selusin ceri atau minum jus ceri tanpa gula sebanyak tiga hingga empat kali seminggu. Sebaiknya tambahkan dengan yogurt agar penyerapan vitamin lebih baik.
2. Tomat
Tomat mengandung likopen yang tinggi, sehingga baik dikonsumsi oleh perempuan berusia 30 tahun ke atas. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition, perempuan yang mengonsumsi lebih banyak likopen cenderung tampak lebih muda, dan asupan likopen yang lebih tinggi berkorelasi dengan pola makan yang lebih sehat.
Sementara itu, jurnal yang sama juga melaporkan bahwa mengonsumsi tomat dapat menurunkan beberapa risiko kanker, terutama kanker paru-paru dan perut.
3. Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin A, C, folat, dan berbagai fitokimia, sehingga juga direkomendasikan untuk perempuan usia 30 tahun ke atas. Pepaya juga mengandung papain, yang dapat membantu pencernaan dan mengobati penyakit indeks glikemik.
Selain itu, buah ini juga mengandung beta-karoten yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Rajin mengonsumsi pepaya dapat membantu mengatasi masalah seperti diabetes, penyakit jantung, dan kembung.
4. Jambu Biji
Menurut Bagan Nutrisi Departemen Pertanian Amerika Serikat, jambu biji mengandung 228,3 gram vitamin C per 100 gram sajian. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa jambu biji dapat membantu meningkatkan kadar gula darah, mengurangi resistensi insulin, dan baik untuk kesehatan jantung berkat kandungan kalium dan serat larutnya yang tinggi.
Jambu biji juga bermanfaat dalam mengurangi intensitas kram menstruasi pada perempuan berusia 30 tahun ke atas.
5. Apel
Apel diketahui mengandung serat pektin yang dapat membantu mengurangi penyerapan lemak makanan berlebih oleh tubuh. Kandungan serat dalam apel juga butuh waktu paling lama untuk dicerna, sehingga dapat membuat tubuh tetap kenyang dan mencegah makan berlebihan. Hal ini tentu bisa membantu menurunkan berat badan.
Sementara itu, menurut American Journal of Clinical Nutrition, perempuan yang rutin mengonsumsi apel menunjukkan risiko penyakit jantung koroner 13 hingga 22 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi apel.
6. Alpukat
Cakap People! Buah alpukat memang tak diragukan lagi akan sejumlah manfaatnya. Salah satunya, buah ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL pada perempuan yang mulai menua.
Sementara itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, perempuan yang mengonsumsi setengah alpukat segar saat makan siang mengalami penurunan keinginan makan hingga 40 persen selama beberapa jam setelahnya.
