CakapCakap – Berbagai model mobil terbaru diluncurkan oleh sejumlah perusahaan otomotif dunia. Cakap People tentu bisa melihat ini sebagai bentuk persaingan ketat di antara banyak pabrikan itu dalam pasar otomotif dunia di awal tahun 2019 ini. Menanggapi kondisi itu, perusahaan otomotif asal Swedia Volvo memilih untuk menghentikan produksi salah satu mobil hatchback keluarannya. Volvo memang telah memutuskan untuk ‘menyuntik mati’ salah satu line-up terbaiknya, Volvo V40.
Kabar ini diperkuat dengan pernyataan dari Kepala EMEA Volvo, Lex Kerssemakers yang menyatakan bahwa pihaknya tak memiliki niatan untuk meluncurkan generasi kedua dari Volvo V40. “Kami perlu melakukan sesuatu yang lebih kreatif, karena itulah kami memutuskan untuk tidak menghadirkan generasi terbaru dari V40. Kami tak bisa menunggu terlalu lama untuk memperkenalkan mobil baru. Kami tidak ingin kehilangan tempat di segmen ini,” ungkap Kerssemakers dimuat laman Otosia.com.
Volvo V40 sendiri pertama kali hadir pada tahun 2012 dengan menggunakan plaform Ford Focus C1. Selanjutnya mobil hatchback ini sempat menerima penyegaran pada tahun 2016. Namun, saat para penggemarnya menunggu generasi kedua dari mobil tersebut memasuki tahun 2019 ini, pihak Volvo justru memutuskan untuk ‘menyuntik mati’-nya. Pabrikan itu sendiri diketahui sudah menyiapkan penggantinya. Kerssemakers mengatakan bahwa penerus dari Volvo V40 akan memiliki postur yang lebih tinggi. Disebutkannya, dalam 2-3 tahun ke depan seri 40 akan didesain sesuai kebutuhan pasar.
Pernyataan Kerssemakers itu pun semakin memperkuat bahwa Volvo telah menyiapkan varian mobil sport utility vehicle (SUV) Coupe untuk menggantikan V40 Hatchback. SUV Coupe ini kemungkinan besar akan menggunakan platform CMA yang sedang mereka kembangkan bersama Geely di Pusat Teknologi Kendaraan China-Euro di Gothenburg, Swedia. Platform CMA ini pertama kali digunakan pada SUV Coupe milik Geely, yaitu Geely FY11 yang baru saja diluncurkan beberapa waktu yang lalu.
Terakhir pihak Volvo mengatakan, nantinya setiap model baru yang akan diluncurkan akan memiliki varian elektrik. Hal tersebut tidak terlepas dari penggunaan platform CMA yang dapat mendukung mobil listrik. Wah, kabar ini tentu saja sangat menarik bagi para Cakap People penggemar Volvo!