CakapCakap – Tak dipungkiri bahwa paradigma yang mengatakan untuk bisa memulai sebuah bisnis / usaha harus memiliki modal yang besar, masih sering tersugestikan di benak kita.
Tidak sepenuhnya salah namun, tidak sepenuhnya benar juga. Karena faktanya kita sudah sering melihat contoh di lapangan, bisnis-bisnis super menguntungkan yang ternyata dimulai dengan modal yang super minim bahkan, nol modal.
Walau kalau dipikir lagi secara akal sehat hal ini terlihat dan terasa mustahil, toh faktanya hal seperti demikian memang sudah sering kita lihat hingga detik ini. Nah, bagi Cakap People yang mungkin ingin mempraktekkan hal yang serupa, yuk langsung saja ikuti kiat-kiat jitunya berikut ini!
1. Berbisnislah Di Bidang Yang Kamu Kuasai
Berbisnislah di bidang yang dikuasai via HubSpot Blog
Logika banget bukan? Untuk apa kita berbisnis di bidang yang tidak kita kuasai latar belakang dan praktisnya? Memang kalau kita mau nekad banget, berbisnis di rana yang tidak kita familiar akan memberikan satu keuntungan utama.
Yaitu, akan menambah wawasan kita lebih jauh lagi. Tapi ingat. Kita disini sedang tidak memiliki uang sama sekali atau setidaknya pas-pas.
Apabila kita berbisnis di rana yang tidak familiar dengan modal demikian, pastinya kita harus membeli buku atau membayar jasa teman yang telah berbisnis di bidang yang akan kita jajal tersebut, untuk memberikan sebagian besar ilmunya ke kita.
Selain menghabiskan uang, tentunya kenekadan ini juga akan menghabiskan waktu berharga kita dengan mendedikasikan 1-3 jam / harinya hanya untuk mempelajari seluk beluk rana bisnis yang tidak familiar tersebut. Padahal, waktu belajar tersebut bisa menjadi pundi-pundi keuntungan walau hanya beberapa ratus ribu saja.
2. Rajin-Rajin Beriklan
Rajin iklankan bisnis via Relevance
Sekali lagi tujuan kita berbisnis adalah untuk mendapatkan penghasilan yang menguntungkan. Nah untuk mencapai hal tersebut, tentunya kita kita membutuhkan pembeli atau pelanggan bukan?
Oleh karenanya agar bisa menarik potensi pembeli atau pelanggan barunya, maka cara utama yang paling efektif adalah dengan mempromosikan usaha kita tersebut. Selain melalui mulut ke mulut dan telepon, tentunya kita juga harus rajin beriklan di berbagai media sosial atau grup chat.
Ingat kata kuncinya: RAJIN. Semakin rajin kita berpromosi di dinding halaman media sosial, dijamin secara perlahan namun pasti, jumlah potensi pelanggan akan kian bertambah.
3. Jangan Menggunakan Kartu Kredit
Jangan coba-coba gunakan kartu kredit via MyBankTracker
Oke kami paham. Modal yang kamu miliki saat ini super pas-pas. Dan memang logikanya meminta tolong “dimodali” oleh kartu kredit adalah jalan yang paling aman. Namun kamu harus ingat lagi namanya: KARTU KREDIT.
Jadi walau di awal kita tinggal gesek sana-sini untuk membeli berbagai material yang dibutuhkan untuk memulai bisnisnya, pada akhirnya kita tetap saja harus membayar balik modal yang diberikan mereka.
Katakanlah bisnis yang kamu jalani sukses banget bahkan, terkenal hingga mancanegara. Otomatis, kamu memiliki simpanan yang cukup untuk membayar utang kartu kreditnya. Oke fine. Kamu punya banyak duit. Namun kami ingin memberikan perspektif sedikit disini.
Apakah kamu lebih baik mengeluarkan Rp.10 juta untuk melunasi hutang atau, digunakan untuk simpanan modal bisnis di bulan-bulan berikutnya?
4. Menabung
Jangan lupa untuk menabung ya! via Money Crashers
Yap kami mengerti kamu modalnya pas-pas dan setiap pundi-pundi adalah “nyawa” untuk hari esok. Tapi seperti kata pepatah, rajin menabung pangkal kaya.
Walau mungkin awalnya pengorbanan untuk menyisihkan Rp. 100 ribu per hari nya sangat berat, namun percayalah Cakap People. Di akhir nanti, pengorbanan ini akan menyelamatkan nyawa kita dengan sangat signifikan. Terlebih jika di bulan berikutnya kita benar-benar sedang kosong simpanan.
5. Kerja Sekeras-kerasnya
Bekerja keras via YourStory
Walau kamu sudah mengikuti tips-tips di atas dengan sempurna, akan percuma saja pada akhirnya kalau kamu dalam menjalankan bisnisnya, malas-malasan atau santai-santai saja.
Ingat pengusaha-pengusaha yang sukses di luar sana, meraih kesuksesannya karena bekerja tanpa mengenal waktu dan lelah. Namun di saat yang sama, pastikan untuk membagi waktu juga dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan keseimbangan hidup yang sempurna. Semoga bermanfaat ya tips-nya!