CakapCakap – Cakap People! Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia. Di Indonesia sendiri, Lebaran sangat identik dengan sejumlah makanan khas, salah satunya adalah ketupat. Lantas, bagaimana cara memasak dan menyimpan ketupat lebaran agar tidak cepat basi?
Dilansir dari detikcom, berikut adalah beberapa tips memasak dan menyimpan ketupat yang harus kamu tahu agar makanan tersebut tidak cepat basi.
Pilih Daun Kelapa Warna Kuning Kehijauan
Tips ketupat tidak cepat basi yang pertama adalah dengan cara memilih bahan terbaik, salah satunya adalah janur atau daun kelapa. Bahan yang digunakan untuk membungkus ketupat ini harus diperhatikan demi mendapatkan kualitas ketupat yang baik.
Pilihlah janur berwarna kuning kehijauan alih-alih yang masih terlalu muda karena bisa membuat ketupat mudah berair dan basi. Daun kelapa atau janur yang terlalu tua dan kering juga bisa membuat ketupat tidak matang dengan sempurna selama proses memasak.
Memilih dan Menakar Beras dengan Tepat
Beras juga menjadi bahan untuk membuat ketupat yang tak boleh luput dari perhatian demi mendapat kualitas ketupat terbaik. Beras yang tepat untuk membuat ketupat sendiri adalah beras yang pulen dan tentunya berkualitas.
Meskipun begitu, perlu diperhatikan untuk menghindari beras impor karena teksturnya yang terlalu pulen justru akan membuat ketupat menjadi terlalu lembek. Selain itu, untuk menjaga agar ketupat tetap terasa pulen, tidak terlalu padat, dan tidak bocor; isi dua per tiga bagian saja dari anyaman daun kelapa untuk membungkus ketupat tersebut.
Menambah Air Kapur Sirih
Menambahkan air kapur sirih sebagai campuran pada beras yang telah dicuci menjadi salah satu tips ketupat tidak cepat basi. Takaran yang pas untuk campuran tersebut adalah 1/4 sendok teh air kapur sirih untuk 5 cup beras.
Selain berfungsi untuk membuat ketupat tidak cepat basi, air kapur sirih juga bisa membuat tekstur ketupat menjadi lebih kenyal. Campuran air kapur sirih sendiri juga beberapa kali digunakan untuk makanan lain, mulai dari klepon, manisan buah, hingga kulit lumpia.
Menyiram Air Dingin dan Menggantung Ketupat
Ketupat yang matang dengan sempurna biasanya harus melalui proses memasak selama 4 hingga 5 jam. Beberapa saat setelah matang, ketupat kemudian harus disiram dengan air dingin untuk membersihkan dari sisa air rebusan, kotoran, maupun lendir yang bisa membuat ketupat mudah basi.
Setelah itu, segera keringkan ketupat tersebut dengan cara menggantungnya. Menggantung dan mengangin-anginkan ketupat dalam suhu ruang akan membuat air rebusan menetes sehingga cepat kering dan bisa tahan hingga 3 hari.
Menyimpan di Kulkas
Ketupat yang disimpan dengan langkah-langkah sebelumnya bisa tahan dalam suhu ruang hingga 3 hari. Setelah lewat 3 hari, kamu bisa memindahkan ketupat yang masih ada ke dalam kulkas.
Tempat penyimpanan ketupat yang terbaik sendiri berada di dalam bagian chiller-nya. Tentu, sebelum menyimpan ketupat di dalam kulkas, kamu harus terlebih dahulu memasukkannya dalam wadah kedap udara agar tidak lembap dan bisa tahan selama 4 hingga 7 hari.