CakapCakap – Cakap People! Tidak semua bakteri buruk bagi tubuh. Beberapa bakteri “baik” bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan tubuh. Usus manusia adalah rumah bagi berbagai mikroorganisme yang membentuk mikrobioma usus.
Keseimbangan antara bakteri baik dan jahat dalam mikrobioma membantu pengaturan berbagai fungsi tubuh, oleh karena itu, ketidakseimbangan dapat menyebabkan kesehatan yang memburuk. Tapi apakah ada yang bisa kita lakukan untuk itu? Iya tentu saja.
Mikrobioma usus dapat terpengaruh karena berbagai faktor seperti diet, gaya hidup, usia, dan banyak lagi. Memelihara kesehatan usus akan membutuhkan pengaturan faktor-faktor yang dapat dikendalikan dan waspada terhadap tanda dan gejala tertentu.
Berikut adalah beberapa tanda umum dari usus yang tidak sehat, seperti dikutip Times Now News:
1. Perut sering sakit
Usus yang tidak sehat menyebabkan perut yang persisten dan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, kembung, gas, dan mulas. Hal ini disebabkan ketidakmampuan efektif eliminasi limbah, pengolahan dan penyerapan makanan.
2. Masalah kulit
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Microbiology berjudul “The Gut Microbiome as a Major Regulator of the Gut-Skin Axis”, kesehatan usus dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara negatif meningkatkan risiko pengembangan eksim, psoriasis, dan jerawat.
3. Ingin makan yang manis-manis:
Apakah hasrat mengonsumsi makanan manis kamu meningkat seperti orang gila? Ini bisa menjadi tanda usus yang tidak sehat. Perubahan pola makan adalah konsekuensi dari kerusakan usus dan konsumsi makanan olahan dan olahan dapat menyebabkan bakteri “jahat” bernanah di usus.
4. Tidak bisa tidur
Produksi serotonin dan kesehatan mental kamu bisa mengalami pukulan besar jika usus tidak sehat. Perubahan mendadak dalam perilaku dan suasana hati, kesehatan mental yang memburuk, dan lekas marah adalah beberapa tanda usus yang tidak sehat. Hal ini juga dapat mengakibatkan depresi, kecemasan, dan masalah tidur seperti insomnia.
5. Munculnya alergi dan intoleransi makanan
Apakah kamu menemukan alergi dan intoleransi baru terhadap makanan akhir-akhir ini? Ini bisa menjadi tanda kesehatan usus kamu sedang dalam kesulitan. Alergi dan intoleransi adalah konsekuensi dari respon imun. Ini dapat dipicu oleh usus yang tidak sehat karena usus yang sehat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Intoleransi makanan membuat kita menghindari jenis makanan tertentu. Kualitas bakteri di usus disinyalir merupakan pemicu dari intoleransi makanan. Akibatnya, kita akan kesulitan mencerna makanan serta memicu kembung, diare, mual, sakit perut dan perut dipenuhi gas, ungkap laman Healthline.
Disclaimer: Kiat dan saran yang disebutkan dalam artikel hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi kamu sebelum memulai program kebugaran atau membuat perubahan apapun pada diet kamu.