in

5 Tanda Orang sedang Berbohong Padamu Menurut Ahli, Gugup hingga Emosi!

Orang yang berbohong biasanya gelisah dan menjadi gugup.

CakapCakapCakap People! Jika seseorang sedang berbohong padamu, itu bisa terlihat dalam sejumlah tanda yang ditunjukkan. Dalam berkomunikasi, kita tidak hanya memperlihatkan dan melihat reaksi orang saat mendengarkan omongan kita. Namun, kita juga bisa melihat apakah ada kebohongan atau reaksi tak jujur dari lawan bicara kita.

5 Tanda Orang sedang Berbohong Padamu Menurut Ahli, Gugup hingga Emosi!
Ilustrasi

Berikut adalah lima tanda seseorang sedang berbicara bohong atau berbohong padamu menurut para ahli.

1. Gugup Saat Ditanya

Dikutip dari Business Insider, orang yang berbohong biasanya gelisah dan menjadi gugup. Jadi, jika lawan bicaramu tiba-tiba kikuk, menjadi kaku atau tidak menggerakkan tubuhnya, dan bahasa tubuhnya tidak santai, itu merupakan sebuah tanda bahwa ada sesuatu yang sedang dia sembunyikan di belakang kamu.

2. Mengulang Kata atau Kalimat

Saat lawan bicara mencoba meyakinkan kamu(dan dirinya sendiri) tentang sesuatu, dia cenderung mengatakan suatu hal secara berulang-ulang. Cara bicara seperti ini merupakan cara untuk mengulur waktu sembari mengumpulkan alasan atau rangkaian kata yang tepat atau tidak mencurigakan untuk diucapkan.

3. Terlalu Banyak Memberi Informasi

Ketika seseorang terus menerus memberi informasi yang bahkan tidak kamu minta, dan terlalu detail, ada kemungkinan bahwa dia tidak sedang mengatakan yang sebenarnya karena dia berharap dengan informasi yang begitu banyak dan terbuka, kamu akan percaya dan dia tidak akan terlihat sedang berbohong.

4. Menunjukkan Bahasa Tubuh Tertentu

Mengutip MBG Relationships, menurut psikoterapis Babita Spinelli, L.P., orang yang sedang berbohong biasanya menunjukkan bahasa tubuh seperti menyentuh rambut atau wajah, menjauhkan diri dari lawan bicara, menyilangkan lengan, gelisah, dan menghindari menatap mata lawan bicaranya.

5. Emosi

Dilansir dari The Economic Times, saat orang sedang berbohong, dia berusaha defensif dan justru emosi karena merasa terancam ketika kamu atau lawan bicaranya mengetahui kebohongannya.

Mengutip Forensics Colleges, emosi tersebut dapat tergambarkan dari naik turunnya nada bicara secara mencolok. Orang yang sedang berbohong cenderung berbicara dengan nada vokal yang lebih tinggi atau rendah dibanding saat berbicara jujur.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 Manfaat Konsumsi Yoghurt Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh

Terasa Mengantuk Setelah Berenang, Apa Penyebabnya?

Terasa Mengantuk Setelah Berenang, Apa Penyebabnya?