in ,

5 Pemicu Asam Lambung di Pagi Hari yang Perlu Kamu Ketahui, Apa Saja?

Apa saja pemicunya?

CakapCakapCakap People! Terdapat sejumlah pemicu asam lambung di pagi hari yang perlu kamu ketahui, apa saja itu? Asam lambung merupakan penyakit yang banyak menjangkiti banyak orang. Kondisi ini terjadi saat cairan asam klorida (HCI) dalam lambung yang terlalu tinggi dan memicu rasa tidak nyaman.

Normalnya, cairan tersebut berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan. Namun jika kadarnya terlalu tinggi, hal ini dapat memicu gangguan seperti acid reflux atau gastroesophageal reflux (GERD). Demikianlah, mengutip detikHealth. Sementara itu, ada beberapa penyebab yang bisa memicu asam lambung di pagi hari. Apa saja?

Deretan Pemicu Asam Lambung di Pagi Hari, Apa Saja?
Ilustrasi

Berikut adalah lima pemicu asam lambing di pagi hari.

1. Makan Jelang Waktu Tidur

Hasrat ngemil di tengah malam sering kali menggoda banyak orang. Namun, makan menjelang waktu tidur menjadi salah satu penyebab naiknya asam lambung di pagi hari. Melansir dari Tums, hal ini dapat terjadi karena makanan belum sepenuhnya dicerna, dan gaya gravitasi alami dapat mendorong makanan kembali ke kerongkongan.

Perut membutuhkan waktu sekitar empat atau lima jam untuk mengosongkan sepenuhnya setelah makan. Jadi, disarankan untuk makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.

Selain itu, menaikkan kepala tempat tidur beberapa inci juga mungkin membantu untuk membuat kepala dan dada lebih tinggi dari kaki, sehingga makanan lebih mudah turun dari kerongkongan.

2. Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Apa yang kamu konsumsi saat sarapan juga bisa memicu naiknya asam lambung di pagi hari. Asam lambung bisa naik karena makanan dan minuman tertentu. Hal ini termasuk makanan tinggi lemak, cokelat, makanan pedas, makanan asam, dan minuman berkarbonasi yang bisa menyebabkan gas.

Dikutip dari Health, makanan tersebut mungkin lebih sulit dicerna, sehingga menghasilkan asam lambung ekstra yang bisa berakhir di kerongkongan. Makanan berlemak juga dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang biasanya bertindak sebagai “penutup” pada perut.

LES bertugas mencegah aliran balik asam dari lambung hingga kerongkongan. Namun, terkadang LES tidak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya.

3. Tingkat Stres yang Tinggi dan Kecemasan

Pagi hari bisa menjadi saat yang menegangkan, terutama jika kamu cemas karena akan menghadapi presentasi di tempat kerja atau ujian di sekolah. Apa pun penyebabnya, tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan kenaikan asam lambung.

Sebuah studi tahun 2013 di Digestive Diseases and Sciences menunjukkan, bahwa adanya hubungan antara stres dan GERD. Para ahli berspekulasi, bahwa orang yang cemas mungkin menghasilkan lebih banyak asam lambung.

Selain itu, stres juga dapat mendorong seseorang untuk melakukan perilaku lain yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti merokok, minum alkohol, melewatkan gym, dan makan karena stres. Refluks kronis itu sendiri dapat memperburuk stres.

4. Olahraga Setelah Makan

Memulai pagi hari dengan berolahraga tentunya merupakan kebiasaan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, makan sebelum berolahraga juga bisa menyebabkan naik asam lambung.

Berolahraga lebih cepat dari dua jam setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung. Usahakan untuk tidak makan terlalu cepat sebelum berolahraga pagi. Jangan lupa minum banyak air untuk membantu tubuh mencerna makanan dan agar terhindar dari dehidrasi.

5. Obat-obatan Tertentu

Cakap People! Obat-obatan tertentu yang kamu minum di pagi hari juga bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Terutama obat anti inflamasi dan aspirin bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung.

Suplemen zat besi dan kalium juga dapat menyebabkan refluks. Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan jika kamu merasa salah satu obatmu berkontribusi terhadap refluks. Mereka mungkin dapat menyarankan alternatif tanpa efek samping ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Kenapa?

5 Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Kenapa?

Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis