CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa minuman yang ternyata bisa merusak ginjal kita. Ginjal adalah organ yang memiliki tugas penting yaitu menyaring zat yang tidak diperlukan tubuh dalam bentuk urine, menyeimbangkan cairan tubuh, dan memproduksi sel darah merah.
Dengan fungsinya yang sangat penting, kerusakan pada ginjal bisa menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan akibat menumpuknya limbah berbahaya dalam tubuh.
Namun sayangnya, kebiasaan buruk sehari-hari sangat berpotensi merusak ginjal dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi jenis minuman yang bisa merusak ginjal dalam jumlah banyak dan sering. Apalagi, bila hal ini diikuti dengan kebiasaan kurang minum air putih, maka bisa semakin meningkatkan potensi penyebab sakit ginjal.
Berikut adalah beberapa minuman yang bisa merusak ginjal dan perlu kamu batasi konsumsinya:
1. Alkohol
Dikutip dari Cleveland Clinic, minum alkohol berlebihan, setidaknya lebih dari empat botol setiap hari, bisa memengaruhi kesehatan tubuh serta berbahaya bagi lever dan ginjal dari waktu ke waktu. Alasannya, ginjal mesti bekerja lebih keras untuk menyaring alkohol.
Menurut National Kidney Foundation, minuman tinggi kadar alkohol mampu melipatgandakan risiko cedera ginjal akut sampai penyakit ginjal kronis. Risikonya bahkan lebih tinggi jika orang itu juga merokok.
2. Minuman Kemasan / Tinggi Gula Tambahan
Minuman kemasan umumnya diberi tambahan pemanis buatan, terutama sirup jagung tinggi fruktosa, sehingga tinggi kalori. Mengutip CNN Indonesia, orang yang gemar minum minuman kemasan sangat rentan terhadap penyakit ginjal kronis, dibanding mereka yang lebih banyak minum air putih.
Selain itu, minuman manis juga berkaitan dengan obesitas, diabetes, kerusakan gigi, dan masalah kesehatan lainnya.
3. Soda
Minuman berkarbonasi atau soda diisi dengan bahan kimia yang tidak sehat, termasuk gula putih olahan tingkat tinggi, asam fosfat, kafein, dan sirup jagung tinggi fruktosa. Bahan-bahan ini bisa sangat berbahaya bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Menurut American Kidney Fund, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa minum dua atau lebih soda mau pun diet soda setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
Bahaya soda turut dibuktikan oleh penelitian dalam jurnal Clinical journal of the American Society of Nephrology (2013). Konsumsi cola dan punch yang manis memiliki risiko tinggi terhadap pembentukan batu ginjal, sedangkan konsumsi kopi, teh, bir, anggur, dan jus jeruk memiliki risiko yang lebih rendah.
4. Kafein
Jenis minuman yang bisa membebani ginjal selanjutnya adalah minuman berkafein, seperti yang ditemukan dalam kopi, teh, soda, dan makanan.
Kafein diklaim bersifat diuretik yang memiliki efek buruk pada kemampuan ginjal dalam menyerap air. Kemudian sebagai stimulan, kafein dapat meningkatkan aliran darah, tekanan darah, dan stres pada fungsi ginjal. Asupan kafein yang berlebihan juga dikaitkan dengan sakit ginjal kronis hingga risiko batu ginjal.
5. Minuman Berenergi
Segelintir orang mungkin mulai bergantung pada produk minuman berenergi setiap hari untuk menambah tenaga di kala badan mulai terasa lelah dan lesu. Namun, sama halnya dengan minuman berkarbonasi, minuman berenergi yang tinggi gula juga dikaitkan dengan pembentukan batu ginjal.
Mengutip Healthwire, minuman berenergi mengandung tinggi oksalat, pemanis buatan, sodium, dan vitamin C, yang mana keempat bahan tersebut berpotensi tinggi mengakibatkan batu ginjal kalsium oksalat, yakni endapan keras di dalam ginjal yang terbentuk dari kalsium dalam urine dan oksalat.