Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Jika kamu ingin melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang menyenangkan, olahraga voli bisa jadi pilihan tepat. Sama seperti jenis olahraga lainnya, voli sangat baik bagi kesehatan, baik itu untuk fisik maupun kesehatan mental.
Permainan bola voli bisa meningkatkan stamina tubuh dan menguatkan otot serta persendian. Olahraga ini perlu kekuatan lengan dan kelincahan sehingga tubuh kamu bisa jadi aktif bergerak. Apa saja manfaat lainnya?
Manfaat olah raga voli untuk kesehatan
1. Meningkatkan keseimbangan dan kelincahan tubuh
Pertama, olahraga voli bisa meningkatkan keseimbangan dan kelincahan tubuh. Voli adalah olahraga yang dinamis dan cepat sehingga kamu memerlukan kecepatan lari dan kelincahan selama bermain. Dalam teknik dasar permainan voli, kamu memerlukan berbagai gerakan fisik, mulai dari smash, servis, operan, bertahan menyerang, hingga memblokir bola. Semua teknik itu memerlukan adanya keseimbangan tubuh, kecepatan, kelenturan, dan kekuatan tubuh di bagian atas dan bawah.
Koordinasi tubuh, khususnya pada tangan dan mata juga akan terlatih. Sebab saat bermain voli, kamu harus cermat memperhatikan pergerakan bola sehingga kamu bisa passing, melakukan smash atau mencetak poin. Tanpa koordinasi tubuh, mungkin kamu akan kesulitan untuk menyentuh bola atau salah sasaran.
2. Meningkatkan kekuatan tulang
Manfaat olahraga voli lainnya adalah yaitu meningkatkan kekuatan tulang. Bermain voli bisa menjaga kepadatan dan mencegah adanya risiko osteoporosis pada tulang. Sebab, dalam permainan voli, kamu menahan beban tubuh saat melompat dan berlari sehingga dapat mendorong tulang untuk meningkatkan kepadatannya.
Bermain voli juga diketahui bisa membantu tubuh dalam mengontrol pelepasan sklerostin, yaitu protein alami yang jika menumpuk terlalu banyak akan memicu pengeroposan pada tulang. Selain itu, bermain voli juga bisa meningkatkan produksi dari hormon IGF-1 yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang.
3. Membentuk otot-otot dan persendian
Selain baik untuk tulang, bermain voli juga bisa membentuk otot dan persendian pada tubuh. Mulai dari otot betis, otot paha, dan pinggul yang kerap digunakan saat berlari dan melompat saat permainan. Misalnya saat memukul dan menepis bola, kamu akan melatih otot lengan atas dan juga otot punggung. Di saat yang bersamaan, persendian tubuh juga semakin menguat karena terlatih dengan berbagai gerakan seperti memukul, melompat dan berlari.
Dengan otot-otot dan persendian yang kuat, kamu akan terbebas dari risiko cedera saat beraktivitas sehari-hari ataupun saat berolah raga. Kualitas tidur juga semakin meningkat dan tidur kamu bisa jadi lebih nyenyak karena peningkatan fungsi otot dan aktivitas enzim.Bermain voli akan membantu tubuh kamu lebih rileks pada malam hari.
4. Membangun stamina dan menurunkan berat badan
Berbagai gerakan fisik saat bermain voli seperti melompat dengan spontan dan berlari dengan cepat tentu memerlukan banyak energi. Pergerakan intens itu bisa meningkatkan stamina karena tubuh sudah terbiasa untuk mengatur pembakaran energi secara efektif. Bermain voli juga bisa menurunkan berat badan.
Sebab, voli adalah salah satu olahraga kardio aerobik yang mampu meningkatkan detak jantung sehingga sel-sel pada tubuh membakar total lemak lebih banyak. Misalnya dalam 30 menit bermain voli diketahui bisa membakar sebanyak 108 kkal kalori. Semakin tinggi intensitas permainan, maka akan semakin banyak juga kalori yang terbakar. Jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu bisa bermain bola voli secara rutin.
5. Mempercepat metabolisme pada tubuh dan mengurangi stres
Manfaat olah raga voli selanjutnya yaitu mempercepat metabolisme pada tubuh dan melancarkan proses metabolisme tanpa kendala. Hal ini karena aktivitas bermain voli bisa membuat tubuh lebih efektif saat membakar energi dari makanan, sehingga zat gizi bisa terserap sempurna. Tidak hanya itu, proses metabolisme yang lancar juga bisa mencegah adanya penumpukan lemak di berbagai area pada otot dan organ-organ vital lainnya, termasuk jantung.
Olahraga voli juga bisa memicu otak untuk memproduksi hormon serotonin, endorfin dan dopamin lebih banyak. Hormon ini bisa membuat kamu bahagia, lebih positif, dan hormon penyebab stres, yaitu epinefrin dan kortisol menurun.
