Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah manfaat cabai rawit yang perlu diketahui, apa saja itu? Rasanya yang pedas, cabai rawit seringkali menggugah selera makan. Namun, tak bisa dipungkiri pula bahwa banyak orang yang memilih menghindari konsumsi cabai rawit. Hal ini terutama karena cabai rawit dianggap bisa merusak lambung dan memicu gangguan pencernaan.
Terlepas dari bahayanya, tahukah kamu bahwa cabai rawit ternyata juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah sejumlah manfaat cabai rawit yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Menurunkan Risiko Jantung dan Stroke
Cabai rawit mengandung capsaicin, yakni senyawa aktif yang memberikan sensasi pedas. Studi menemukan bahwa capsaicin dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Dengan cara ini, cabai rawit membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Olehnya itu, mengonsumsi cabai rawit dalam jumlah tepat dapat menjadi langkah kecil untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Bertentangan dengan stigma yang selama ini beredar soal cabai rawit yang dianggap sebagai pemicu sakit perut atau bahkan maag, siapa sangka bahwa cabai justru dapat merangsang produksi enzim pencernaan. Enzim-enzim ini membantu tubuh mencerna makanan lebih efektif, sehingga mengurangi rasa berat atau kembung setelah makan.
Capsaicin yang terkandung dalam cabai rawit bersifat antimikroba yang membantu melawan bakteri jahat dalam saluran pencernaan. Ini membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan mencegah gangguan seperti diare atau sembelit. Selain itu, cabai rawit juga dapat mempercepat metabolisme yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
3. Melegakan Hidung Tersumbat
Manfaat cabai rawit dalam melegakan hidung tersumbat tak lepas dari kandungan capsaicin di dalamnya yang memberikan sensasi pedas dan hangat. Capsaicin juga memiliki sifat dekongestan alami yang ketika dikonsumsi dapat merangsang produksi lendir di saluran pernapasan, sehingga membantu melonggarkan dan mengeluarkan lendir yang menyumbat.
Senyawa ini juga dapat meredakan peradangan ringan pada saluran hidung, sehingga pernapasan terasa lebih lega. Efek hangat yang ditimbulkan cabai rawit pun kerap membantu melancarkan sirkulasi darah di area sinus yang akhirnya memberikan rasa nyaman.
4. Menjaga Berat Badan
Cabai rawit seringkali dijadikan bahan dalam diet penurunan berat badan karena dapat meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh. Kandungan capsaicin di dalamnya terbukti dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.
Sensasi pedas dari cabai juga cenderung mendorong kamu makan lebih sedikit dan akhirnya mengontrol asupan kalori. Untuk kamu yang ingin menjaga berat badan tetap ideal, menambahkan cabai rawit dalam menu sehari-hari bisa menjadi pilihan cerdas.
5. Meredakan Nyeri
Cakap People! Cabai rawit memiliki efek analgesik atau penghilang rasa sakit. Hal itu berkat capsaicin di dalamnya yang bekerja dengan cara mengurangi produksi senyawa yang menyebabkan rasa sakit, yaitu substansi P. Beberapa bukti pun menunjukkan bahwa cabai pedas baik untuk meredakan sakit kepala.
Hal itulah yang menyebabkan cabai rawit sering digunakan dalam beberapa produk salep atau krim penghilang rasa sakit. Selain menghilangkan rasa sakit, cabai rawit bisa membantu meredakan nyeri sendi, nyeri otot, dan nyeri akibat arthritis.
Jadi, itulah sejumlah manfaat cabai rawit yang jarang diketahui. Meski bermanfaat, cabai rawit tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah yang bijak, ya. Sebagai opsi, 1-2 gram bubuk cabai rawit masih dianggap aman untuk kesehatan.
