Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa makanan rendah gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Mereka perlu memilih-milih makanan yang baik dan aman untuk pengendalian kadar gula darah mereka. Sebab, makanan tinggi gula perlu dibatasi konsumsinya agar penyakit tidak semakin parah. Dilansir dari medicaltoday.org, penyakit diabetes disebabkan oleh adanya ekstra glukosa pada urine.
Penderita diabetes perlu memperhatikan pola makan mereka untuk menjaga kestabilan gula darah dan dosis insulin.
Terdapat beberapa makanan pilihan yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Berikut adalah lima makanan rendah gula yang baik dikonsumsi oleh mereka.
1. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani, terutama varian yang tawar, dianggap sebagai camilan rendah gula. Kandungan protein, karbohidrat, dan lemaknya dapat membantu menjaga stabilitas kadar gula darah.
Menurut ahli, selain memilih varian full fat, penderita diabetes juga dapat menambah beberapa potongan beri untuk memberi rasa manis alami.
2. Apel
Apel termasuk ke dalam buah dengan kandungan gula relatif rendah dibandingkan dengan buah lainnya. Kandungan serat larut dalam apel dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan gula. Dengan indeks glikemik rendah, apel memberikan dampak minimal terhadap gula darah.
3. Kacang-kacangan
Kacang seperti almond, kenari, pistachio, hazelnut, dan kacang mete mengandung lemak sehat dan termasuk dalam kategori makanan rendah gula untuk penderita diabetes. Kacang-kacangan dapat dijadikan taburan untuk yogurt, smoothies, atau dijadikan camilan yang menyehatkan.
4. Mi Shirataki
Mi shirataki sering dianggap sebagai makanan diet karena rendah kalori. Namun, makanan yang berasal dari umbi-umbian ini sebenarnya dapat menjadi alternatif makanan bagi penderita diabetes. Mi yang satu ini memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, sehingga dapat menjadi opsi mengenyangkan dengan rasa seperti pasta tanpa meningkatkan kandungan glukosa dalam tubuh.
5. Telur
Telur adalah pilihan pangan yang sangat fleksibel untuk berbagai jenis olahan. Sebuah telur hanya mengandung sekitar 80 kalori, dan disarankan sebagai sumber protein yang ekonomis dengan tambahan nutrisi berupa vitamin dan mineral esensial.
