CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa makanan khas Lebaran dari berbagai negara, apa saja itu? Perayaan Idulfitri menjadi hari yang istimewa dan dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia. Momen silaturahmi dan berkumpul bersama orang-orang tersayang menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi banyak orang. Tak lengkap rasanya saat kumpul dengan keluarga dan sanak saudara jika tak ada makanan, jadi makanan menjadi komponen penting untuk Idulfitri.
Setiap negara tentu memiliki makanan khas Idulfitri. Seperti di Indonesia, ketupat, rendang, opor ayam merupakan sajian khas Hari Raya. Melansir dari Food Network, inilah lima makanan khas Lebaran dari berbagai negara di dunia.
1. Sheer Kurma
Sheer Kurma merupakan puding yang memiliki tekstur kental dan lembut menjadi makanan khas lebaran dari Asia Selatan. Puding ini terbuat dari jenis mie semolina ekstra halus khusus yang disebut sevayan atau seperti bihun.
Kaya akan rempah-rempah, seperti air mawar, kapulaga, kunyit, susu, dan wangian bunga. Sheer kurma menjadi makanan penutup yang wajib ada saat Idulfitri di Asia Selatan dan diakhiri dengan kacang-kacangan dan buah-buahan kering.
Membuat sajian sheer kurma juga cukup mudah dan cepat. Melansir dari CNN Indonesia, membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membuatnya. Pertama, panggang kacang atau buah kering yang akan digunakan dengan mentega ghee.
Ada juga yang memanggang bihun atau sevayan agar warnanya keemasan. Setelah itu, didihkan susu dengan api kecil lalu masukkan bihun. Ketika sudah mulai mendidih masukkan kacang dan buah kering, dan kurma yang tanpa biji. Tambahkan juga rempah-rempah seperti kapulaga dan kunyit untuk menambah cita rasa dan aroma. Tunggu sampai mengental dan sheer kurma siap disajikan.
2. Manti
Manti adalah pangsit kecil biasanya berisi daging sapi giling yang memiliki banyak variasi. Manti sangat populer di budaya Asia Tengah seperti Turki dan Rusia. Topping pangsit khas Turki ini juga bervariasi, namun biasanya seperti yogurt, bumbu dan aromatik lain, hingga saus yang gurih.
Membuat manti kurang lebih sama dengan membuat pangsit pada umumnya. Untuk membuat topping, melansir Compass and Fork, yogurt merupakan kunci dari kelezatan manti. Yogurt dan bawang putih adalah saus tradisional Turki untuk manti. Campurkan yogurt dan bawang putih, tambahkan mentega cair dan paprika, campurkan. Setelahnya, bisa disajikan di atas manti lalu taburkan daun mint kering sebagai pelengkap.
3. Bolani
Bolani menjadi cemilan favorit di Afganistan dan menjadi salah satu dari banyak komponen hidangan perayaan Idulfitri. Roti yang berbentuk pipih dan tipis, biasanya berisi daging, daun bawang, labu dan kentang yang bisa digoreng atau dipanggang. Disajikan dengan saus yogurt yang membuat segar.
4. L’Assida
L’Assida merupakan makanan khas Maroko yang biasa disantap di pagi Hari Raya Idufitri. Bubur sarapan manis menyajikan makanan pokok paling terkenal di negara Afrika Utara: couscous. Tak hanya dikukus, L’Assida bisa dipadukan dengan mentega, madu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah yang sederhana sebagai sajian awal sebelum pesta makanan lezat lainnya.
5. Aseeda
Asseda merupakan makanan tradisional yang berasal dari Spanyol Islam dan menyebar ke seluruh Muslim Afrika dan Timur Tengah. Asseda merupakan bola adonan tepung terigu yang dimasak dengan rasa lembut di mulut seperti bubur dan pangsit.
Sementara di Afrika Utara, sering kali ditaburi madu atau sirup buah, seperti sirup kurma. Sedangkan di Yaman, Aseeda merupakan makanan pokok yang penting, tak lengkap rasanya jika perayaan lebaran tidak menyantap aseeda.