Cakap People pasti sering mendapatkan informasi yang kontroversial terhadap kandungan positif sebuah makanan. Ada yang bilang sangat baik untuk tubuh, tapi di sisi lain ada kubu yang mengatakan kalo makanan tersebut mengandung ini itu yang memicu kanker dan melemahkan kesehatan. Kayak 5 makanan ini yang sering punya pendapat berbeda di masyarakat. Dari pada bingung, yuk cari tahu sendiri faktanya.
1. Gula
Memang para peneliti mengakui kalo gula termasuk dalam bahan makana yang berperan membentuk kanker. Tapi tentu nggak serta merta bilang gula harus dihindari karena memicu kanker. Hal yang perlu dipahami adalah gula akan lebih dekat dengan obesitas ketimbang kanker. Jadi kalo kebanyakan mengkonsumsi gula, maka potensi untuk mengalami obesitas. Inilah yang membuat kadar gula darah meningkat dan mulai mempengaruhi kinerja hormon insulin. Nantinya kinerja hormon insulin yang nggak maksimal inilah yang memicu terjadinya kanker.
2. Roti kemasan
Kasus ini sempat mencuat di Paris yang menemukan data bahwa roti kemasan masuk ke dalam daftar makanan ultra olahan, dimana makanan jenis ini akan meningkatkan potensi kanker sekitar 12 persen. Tapi setelah diteliti lebih detail lagi, banyak peneliti yang menyanggah data tersebut. Para ahli kesehatan mengatakan defenisi ultra olahan terlalu luas dan buruk untuk menyatakan roti kemasan masuk ke dalam daftar.
3. Lele
Sempat mencuat di masyarakat kalo ikan lele mengandung 3.000 sel kanker yang membahayakan manusia kalo sering-sering dikonsumsi. Memang sih dari kebiasaan lele yang suka makan apa aja termasuk kotoran manusia, hal ini bisa jadi tuduhan yang cukup beralasan. Tapi apakah memang lele nggak layak dikonsumsi? Ternyata dibalik kesukaan lele yang doyan melahap apapun itu, daging lele mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6. Kita tahu bahwa kedua zat ini baik untuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan resiko kanker. Kalo kamu masih nggak yakin dengan kebersihan lele, bisa memilih lele hasil budidaya yang udah jelas perawatan dan pakannya. Jadi kebersihannya jadi lebih terjamin.
4. Keju
Banyak penelitian yang mencoba mengaitkan antara susu, keju, dan kanker. Ada yang bilang susu bisa mencegah kanker, tapi ada juga yang bilang alo susu bisa menyebabkan kanker. Padahal, yang harus diketahui lebih awal tentang susu ini adalah mengkonsumsi susu dan keju dengan seimbang akan membuat tubuhmu lebih sehat.
5. Makanan Asam
Beberapa orang percaya bahwa kanker bisa tumbuh subur pada makanan yang mengandung asam tinggi. Padahal tingkat keasama suatu makanan bukan diukur dari rasa asamnya, tapi dari pH rendah di dalamnya. Contoh makanan yang mengandung asam tinggi adalah nasi, pasta, alpukat, dan susu. Padahal sebenarnya kanker akan membuat lingkungan asam sendiri melalui peningkatan glikosisi dan mengurangi sirkulasinya. Jadi makan asam terlalu sering nggak akan memicu kanker kok, cuma efek lainnya aja kayak sakit kepala, kulit kering, dan kelelahan. [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!