CakapCakap – Cakap People! Jenis obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersama kopi? Secangkir kopi bisa ‘berinteraksi’ dengan obat-obatan yang kamu minum. Ini bisa mengubah seberapa cepat obat tersebut diserap ke dalam aliran darah. Untuk itu, kamu perlu menghindari minum kopi ketika sedang mengonsumsi obat tertentu.

Dilansir dari Health, berikut ini beberapa jenis obat yang tidak bisa dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Obat Tiroid
Jika kamu menderita hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, kulit kering, nyeri sendi, rambut rontok, dan periode menstruasi tidak teratur. Karena itu, dokter biasanya memberikan resep obat tiroid untuk membantu menyeimbangkan hormon ini.
Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi bersamaan dengan meminum obat tiroid dapat mengurangi jumlah obat yang diserap tubuh, sehingga obat ini menjadi kurang efektif.
Obat Pilek atau Alergi
Flu atau pilek sering kali menyerang sebagian besar orang. Meski dianggap sepele, ternyata mengonsumsi obat pilek dan minum kopi di waktu bersamaan tidak boleh dilakukan.
Penggunaan obat pilek biasanya mengandung stimulan sistem saraf pusat seperti pseudoephedrine. Begitupun dengan obat alergi seperti fexofenandine. Sedangkan kopi juga termasuk stimulan.
Ketika kita hendak mengobati pilek atau mengatasi alergi, hindari untuk mengonsumsi kopi. Jika tidak, ini bisa meningkatkan gejala seperti kegelisahan berlebih hingga kesulitan tidur.
Obat Asma
Asma merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi paru-paru pada orang dewasa maupun anak muda. Terlebih penyakit ini juga bisa timbul karena faktor keturunan. Banyak penderita asma menggunakan bronkodilator saat penyakitnya kambuh, seperti aminofilin atau teofilin.
Namun, obat ini memiliki efek samping seperti sakit kepala, kegelisahan, sakit perut, dan mudah tersinggung. Nah, minuman kopi yang tinggi kafein justru akan meningkatkan resiko efek samping ini.
Obat Tekanan Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga termasuk penyakit paling umum diderita masyarakat. Banyak orang mengonsumsi obat tekanan darah, seperti verapamil atau propranolol, yang bekerja dengan memperlambat detak jantung. Artinya, jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Namun, minum kopi bersamaan dengan mengonsumsi obat tekanan darah dapat menyebabkan lebih sedikit obat yang terserap oleh tubuh. Karena itu, hindari konsumsi kopi apabila kamu termasuk penderita hipertensi yang harus rutin mengonsumsi obat.
Melatonin
Cakap People! Melatonin merupakan hormon alami yang membantu kamu merasa mengantuk di malam hari. Hormon ini akan memberi sinyal ke otak untuk memberi tahu kalau sudah waktunya istirahat. Meski termasuk hormon alami, ada juga melatonin dalam bentuk suplemen obat tidur yang dijual bebas di apotek.
Sebaliknya, kopi berfungsi sebagai stimulan yang membuat kamu merasa lebih terjaga. Kafein dalam kopi akan bekerja secara berlawanan dengan melatonin. Karena itu, minum kopi dapat menghambat produksi melatonin dan membuat kamu sulit tertidur meski minum obat tidur.