CakapCakap – Cakap People, jika kamu salah satu pencinta tanaman hias maka sudah pasti tak asing lagi dengan bunga peony. Bunga ini memiliki banyak warna seperti putih, pink, oranye, merah, kuning, hingga ungu.
Bahkan peony termasuk bunga yang punya daya tahan luar biasa di taman. Ia bisa bertahan hidup selama lebih dari 100 tahun, dan lebih dari 1 minggu jika diletakkan dalam vas. Sehingga tak heran jika bunga peony cukup dicintai. Berikut fakta-fakta menarik seputar peony.
1. Nama peony
Nama peony tentu cukup unik bukan? Peony diambil dari nama Paeon (dieja juga Paean) yang tak lain merupakan murid Asclepius, yakni dewa pengobatan serta penyembuhan Yunani.
Menurut salah satu cerita, Paeon dikenal sebagai tabib dari para dewa. Ia menggunakan peony guna mengobati luka Zeus. Namun Asclepius malah jadi sangat cemburu pada muridnya itu. Zeus lantas menyelamatkan Paeon dengan mengubahnya jadi bunga peony.
2. Mempunyai banyak varietas
Peony memiliki cukup banyak varietas. Bahkan ada lebih dari 6.500 jenisnya. Namun sebagian besar varietas paling bahagia jika ditempatkan di bawah sinar matahari penuh.
Tetapi ada juga yang merasa lebih baik di tempat teduh. Bunga ini umumnya mekar dari akhir musim semi sampai awal musim panas.
3. Sejarah bunga peony
Bunga ini berasal dari Asia, Amerika Utara Barat, dan Eropa. Saat awal sejarah Tiongkok, peony dianggap bunga nasional negeri Tirai Bambu sebelum saat ini resmi jadi bunga plum. Anggota Dinasti Tang China membiakkan bunga ini di istana kekaisaran di abad ke-7 SM.
Popularitas peony lantas mulai menyerbu Jepang di awal abad ke-11 dan menjamur hingga ke Prancis dan Inggris. Di akhir 1800-an serta awal 1900-an bunga ini mulai terkenal di Amerika Serikat.
4. Melambangkan sesuatu
Hampir sama dengan mawar, bunga peony juga sering dipajang di acara pernikahan. Sebab bunga ini dianggap mewakili cinta dan romansa. Bahkan jadi pertanda baik bagi pernikahan yang bahagia.
Bunga dengan banyak varian warna ini mewakili rasa malu di era Ratu Victoria. Sedangkan di Jepang dan China melambangkan kebaikan yang positif dan kuat.
5. Punya sifat mengobati
Menurut penelitian tanaman peony bisa bantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh serta suasana hati. Bahkan bunga ini juga dipakai guna mengobati pembekuan darah, peradangan, dan nyeri.
Akar dan biji bunga ini memang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad lamanya untuk menyembuhkan penyakit asma, sakit kepala, penyakit hati, hingga kejang.
Kendati memiliki sifat obat, namun bunga peony yang dikonsumsi dalam porsi besar bisa memicu gangguan pencernaan bagi manusia dan hewan seperti anjing, serta kucing.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang bunga peony Cakap People. Apa kamu ingin memeliharanya di taman?