CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan istilah black box? Saat terjadi kecelakaan pesawat, benda tersebut menjadi buruan yang harus ditemukan. Black box merupakan istilah populer di industri penerbangan yang merujuk kepada komponen perekam data elektronik.
Lantas, apa sebenarnya fungsi black box hingga menjadi barang buruan yang sering dicari? Ketahui informasi lengkapnya di bawah ini ya.
1. Peran black box
Black box memiliki peran untuk melacak secara gamblang perihal informasi dalam penerbangan. Bahkan benda tersebut juga mampu merekam semua data penerbangan, mulai dari ketinggian, kecepatan, posisi, hingga semua percakapan pilot.
Umumnya black box dijadikan sebagai ‘kotak pandora’ untuk mendiagnosa kemungkinan yang terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan pesawat. Para ahli bahkan menyebutkan sebagai perekam data penerbangan elektronik.
2. Warnanya bukan hitam
Kendati memiliki nama black box, namun warna kotak tersebut tidak benar-benar hitam. Malah memiliki warna oranye internasional, di mana warna tersebut dipakai untuk membedakan objek dari lingkungan sekitar.
3. Tersusun dari 2 bagian
Perlu kamu ketahui jika black box terdiri dari 2 bagian yang terpisah, meliputi FDR (perekam data penerbangan) dan CVR (perekam suara kokpit). Kedua alat tersebut wajib ada dalam penerbangan komersial maupun jet swasta. FDR memungkinkan merekam ketinggian, kecepatan udara, percepatan vertikal, serta aliran bahan bakar.
Dulunya alat tersebut memakai string kawat guna menyandi data, namun kini ia memakai papan memori solid-state. Perekam solid-state di pesawat besar bisa melacak lebih dari 700 parameter. Biasanya black box akan disimpan di belakang pesawat, yang memungkinkan lebih aman dan selamat dari kecelakaan.
4. Hampir tak bisa dihancurkan
Biasanya FDR akan dibungkus ganda bersama baja atau titanium tahan karat, serta harus mampu tahan di berbagai keadaan yang mengerikan. Bahkan sebelum digunakan, benda tersebut diwajibkan lulus serangkaian uji ketahanan.
Seperti dibenturkan ke dinding beton dengan kecepatan 750 km per jam, tahan dibakar api menggunakan suhu maksimum 1.100 derajat Celcius selama 1 jam, beban statis 2,25 ton setidaknya selama 5 menit, serta tekanan air pada kedalaman 6.000 meter.
5. Hanya menyimpan 2 jam percakapan kokpit
Kendati perekam digital mempunyai penyimpanan yang cukup bagi 25 jam data penerbangan, namun ia hanya dapat merekam 2 jam suara kokpit.
CVR melacak interaksi antara satu awak dengan lainnya serta mengontrol lalu lintas udara, namun sekaligus kebisingan di latar belakang yang mampu memberikan petunjuk penting untuk penyelidik. Versi pita magnetik sebelumnya hanya bisa merekam 30 menit percakapan serta kebisingan kokpit.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar black box pesawat Cakap People. Kendati membutuhkan waktu pencarian yang cukup lama, namun benda tersebut wajib ditemukan sebab bisa membantu merumuskan penyebab kecelakaan pesawat terjadi.