in ,

5 Desa Cantik di Lombok untuk Dijadikan Destinasi Wisata

CakapCakap — Keindahan Pulau Lombok sebagai salah satu penyedia pantai-pantai cantik memang tak diragukan lagi. Bahkan Pulau Lombok sudah didatangi oleh turis mancanegara karena pantai-pantai yang disuguhkan bisa disandingkan dengan keindahan pantai di luar negeri bahkan lebih cantik lagi. Tapi tentu saja beranjak ke Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat ini tak melulu harus menjadi anak pantai. Ternyata Pulau Lombok memiliki budaya asli yang sangat kaya. Ini adalah salah satu kekayaan kultur yang pastinya tak ditemukan di tempat lain. Wisata kultural memang belum terlalu digencarkan oleh pemerintah setempat dan agen perjalanan wisata, tapi jika dipoles sedikit lagi dan promosi yang tepat bisa menjadi daya tarik lain yang menghasilkan pendapatan daerah. Ya, desa-desa di Lombok rupanya memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan jujugan, Cakap people!

Apalagi jika kamu berminat untuk melihat langsung kehidupan masyarakat Sasak yang memiliki budaya lekat, wisata ke desa-desa di Lombok adalah pilihan tepat. Berikut ini adalah deretan desa di Lombok yang memiliki keistimewaan sehingga layak untuk dijadikan tujuan liburan.

1. Desa Beleq

Desa Beleq via Radar Lombok.

Jika kamu ingin melihat dan merasakan tinggal di desa adat yang benar-benar asli, maka Desa Beleq ini adalah tempatnya. Di desa ini penggunaan listrik masih dilarang sehingga pastinya tidak tersentuh teknologi modern sama sekali. Para penduduk mengamini hal tersebut sebagai sebuah kesepakatan bersama. Penduduk desa ini baru akan menerima peradaban baru ketika seluruh penduduk merasa siap. Penguhuni Desa Beleq ini adalah Suku Sasak yang hanya berjumlah 76 kepala keluarga. Desa Beleq ini bisa ditelusuri di Desa Gumantar, Kecamatan kayangan, Lombok Utara dengan menempati lahan seluas 2 hektar.

2. Desa Sade

Jangan kira sebuah desa tradisional yang masih asli harus berada jauh dari peradaban kota modern. Desa Sade di Lombok ini adalah buktinya dan sudah terkenal di Lombok sebagai desa adat yang memegang tradisi kuat. Lokasi desa ini berada di pinggir jalan yang ramai oleh riuhnya peradaban modern tapi dengan tegas Desa Sade mempertahankan identitasnya. Masyarakat di desa ini masih hidup berdasarkan kearifan lokal peninggalan leluhur mereka.Bangunan rumah yang ada di desa disebut bale dan masih terbuat dari bahan-bahan alami. Bale-bale yang ada di desa ini pun dibagi lagi menjadi beberapa fungsinya. Saat ini ada sekitar 150 kepala keluarga yang menghuni Desa Sade yang masuk ke dalam wilayah Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

3. Desa Segenter

Desa Segenter via Istimewa.

Desa Segenter memang tidak lagi murni seratus persen desa tradisional asli karena beberapa bagian rumah sudah dilapisi dengan tembok beton. Tapi secara keseluruhan rumah-rumah tradisionalnya cukup  menarik untuk ditelusuri yang dominan dibangun secara memanjang berhadap-hadapan dengan berugak-berugak yang ada di tengahnya. Desa Segenter ini masuk dalam wilayah Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Di dalamnya dihuni oleh suku Sasak sebagai suku asli penghuni desa Adat ini. Anda tidak perlu kesusahan untuk mencapai lokasi Desa Segenter karena pintu masuknya bisa diakses lewat jalan raya dan transportasi yang memadai.

4. Desa Adat Blek

Desa Adat Blek merupakan cikal bakal dari Desa Sembalun Lawang di Kecamatan Sembalun. Desa ini merupakan salah satu pintu gerbang menuju Gunung Rinjani. Jadi pastikan kamu mampir ke Desa Adat Blek sebelum naik ke Gunung Rinjani. Di Desa Adat Blek ini terdapat 7 rumah tradisional yang dulunya dibangun oleh nenek moyang warga setempat. Karena lokasinya berada di lembah Sembalun sehingga membuat suasana di desa ini menjadi sangat sejuk dan asri. Rumah tradisional di Desa Blek ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun-daun kering sebagai atapnya. Jika kamu berniat untuk datang ke desa ini maka kamu akan disambut dengan tarian tradisional khas Desa Adat Blek dan juga iringan musik gamelan. Hingga saat ini keindahan dan kenyamanan di desa ini masih dijaga oleh penduduk setempat.

5. Desa Bayan

Desa Bayan via Istimewa.

Desa Bayan masuk ke dalam wilayah Kecamatan Bayan, Lombok Utara yang juga bersebelahan dengan Desa Senaru. Desa Senaru ini sering dijadikan pintu gerbang pendakian menuju Gunung Rinjani selain Sembalun. Jadi kamu bisa mengakses Desa Bayan dengan mudah sebelum atau sesudah melakukan pendakian ke Gunung Rinjani. Di Desa Bayan ini terdapat sebuah masjid bersejarah yang juga menjadi ikon desa adat. Konon masjid yang sudah dibangun sejak abad 16 ini didirikan oleh Syeikh Gaus Abdul Razak, tokoh yang menyebarkan agama Islam di Lombok. Bangunannya tentu saja masih didominasi oleh bahan alami seperti dinding dan atap yang terbuat dari bamboo dan juga daun kering. Hingga saat ini masjid ini masih kokoh berdiri dan masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah. Tak heran jika Lombok juga dikenal sebagai Kota Seribu Mesjid karena perkembangan Islam di daerah ini sudah terjadi sejak abad ke 16.

Wow, menarik sekali kan wisata kultural ke 5 desa diatas Cakap People? Yuk rencanakan liburan ke desa di Lombok sekarang juga! [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baru! Facebook akan Rilis Tombol Share to Whatsapp

Rahasia Miliarder! Olahraga Rutin Jack Ma dan Manfaatnya