CakapCakap – Cakap People! Bagaimana cara yang tepat mencuci buah-buahan agar terbebas dari pestisida? Seperti diketahui, belum lama ini viral temuan zat berbahaya pada anggur Shine Muscat yang beredar di Thailand. Shine Muscat merupakan jenis anggur asal Jepang yang dikenal rasanya manis, dagingnya padat, dan tidak banyak bijinya. Tak heran, di pasaran anggur ini dihargai mahal dan menjadi favorit.
Berdasarkan laporan dari Thai-Pesticide Alert Network (Thai-PAN), investigasi laboratorium mengungkap adanya residu 14 zat kimia berbahaya dalam konsentrasi di atas ambang batas aman pada beberapa sampel anggur Shine Muscat yang diimpor.
Tentu saja, temuan ini memicu kekhawatiran akan risiko kesehatan untuk konsumennya. Pasalnya, beberapa risiko kesehatan akibat pestisida yang terkonsumsi, meliputi: keracunan, muntah, diare, sesak napas, penyakit parkinson, hingga kanker.
Menanggapi kabar yang mendadak ramai di Asia ini, Badan Pangan Nasional Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi terkait temuan tersebut. Mereka menyatakan bahwa anggur yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi.
“Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP ini menunjukkan bahwa anggur muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi, karena dari semua uji rapid tersebut dalam jumlah aman. Sebagian sampel tersebut tetap kami kirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya,” ujar Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yusra Egayanti dalam keterangannya, Kamis 31 Oktober 2024, mengutip laman BPN.
Meski anggur muscat di Indonesia sudah terbukti aman, tetapi penting untuk kamu mengetahui cara mencuci buah agar terbebas dari pestisida. Apa saja caranya?
1. Mencuci dengan Air Mengalir
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencuci pakai air mengalir. Mengutip Kent Health Care, cara ini bekerja dengan baik dalam menghilangkan sekitar 80 persen residu pestisida. Di samping itu, nutrisi pentingnya pun dapat tetap aman, sehingga buah akan bisa untuk dikonsumsi.
2. Pakai Soda Kue
Kamu juga bisa menambahkan soda pada saat mencuci buah. Cara ini bisa menghilangkan 80-90 persen pestisida.
Tambahkan 1 sendok teh soda kue ke dalam 2 cangkir air, rendam selama 15 menit. Lalu, bilas dengan air setelah dilakukan perendaman.
3. Rendam Pakai Cuka
Selain soda kue, pakai juga cuka untuk membersihkan buah-buahan. Cara ini juga efektif menghilangkan 80-90 pestisisa.
Pakai perbandingan 1:4, misalnya 10 ml cuka perlu dicampur dengan 40 ml air. Rendam sekitar 20 menit, lalu bilas. Hati-hati, buah berpori seperti beri bisa menjadi lembek jika perendamannya terlalu lama.
4. Pakai Air Garam
Kalau tidak ada soda kue atau soda, kamu bisa melakukan perendaman dengan air garam. Pilihlah garam Himalaya atau garam laut, lalu rendam 20 menit.
Para peneliti menemukan, larutan air garam 10% efektif untuk menghilangkan residu pestisida umum termasuk DDT. Bilas dengan air setelahnya. Demikianlah mengutip College of Naturopathic Medicine.
Lebih lanjut, dalam laman BPN, Yusra mengimbau agar masyarakat senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli.
“Khusus untuk anggur, kami mewajibkan adanya keterangan “Cuci sebelum dikonsumsi”. Proses pencucian ini sangat penting untuk mengurangi risiko residu atau cemaran yang mungkin tertinggal di permukaan buah, mengingat anggur adalah komoditas yang umumnya dikonsumsi langsung tanpa dikupas,” ungkapnya.