Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk kontrol kadar gula darah. Fluktuasi kadar gula darah merupakan hal yang normal. Namun, lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang signifikan bisa menandakan gangguan kesehatan.
Konsumsi karbohidrat akan meningkatkan kadar gula dalam aliran darah. Semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, makan semakin banyak gula dalam aliran darah.
Selain itu, stres juga bisa meningkatkan kadar gula darah. Hal ini karena tubuh mengkatabolisme protein dalam otot untuk membangkitkan respons “fight or flight“.
Cara Shaw, seorang ahli gizi asal London, menyarankan beberapa cara sederhana untuk kontrol kadar gula darah seperti dilansir Healthista.
Tidur Cukup
Tubuh manusia memiliki ritme sirkadian yang mengatur proses internal di dalam tubuh selama 24 jam. Pola alami ini memengaruhi suasana hati, energi, dan fungsi tubuh.
Cara terbaik untuk memastikan ritme sirkadian berjalan dengan baik yaitu dengan memprioritaskan waktu tidur. Kualitas tidur yang buruk akan berdampak buruk pada kadar gula darah. Sejumlah ahli menyarankan untuk tidur dengan waktu yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam sehari.
Kurangi Tingkat Stres
Tingkat stres yang tidak terkendali bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah sebagai respons tubuh dalam menghadapi bahaya. Kondisi stres yang terus-menerus akan menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada kesehatan.
Untuk meredakan gejala stres, cobalah teknik relaksasi sederhana seperti yoga, meditasi, atau jalan-jalan. Menjauh dari situasi yang penuh tekanan dan melakukan sesuatu yang disukai merupakan kunci untuk mengurangi stres. Selain itu, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk perawatan diri, mendengarkan musik yang membangkitkan semangat, atau curhat kepada orang terdekat.
Batasi Konsumsi Jus Buah dan Jus Berpemanis Buatan
Jus buah merupakan bentuk karbohidrat yang dengan cepat diubah menjadi gula dalam aliran darah. Hal ini bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan dan memungkinkan penurunan energi setelahnya.
Tak hanya itu, konsumsi jus berpemanis buatan juga bisa meningkatkan kadar gula darah. Buruknya lagi, jus berpemanis buatan bisa memengaruhi selera sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan manis semakin besar.
Konsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, dan serat untuk mengimbangi asupan karbohidrat. Selain itu, menggerakkan tubuh setelah mengonsumsi karbohidrat akan membantu memanfaatkan gula dalam aliran darah sebagai energi.
Sarapan
Kadar gula darah sebagian orang bisa turun secara signifikan setelah berpuasa semalaman. Sementara beberapa orang mengalami kenaikan kadar gula darah saat bangun tidur karena lonjakan hormon stres.
Sarapan dengan menu bergizi seimbang bisa membantu menstabilkan kadar gula darah di pagi hari. Asupan nutrisi penting di pagi hari akan membantu menstabilkan kadar gula darah dan membantu menjaganya tetap terkendali sepanjang hari.
Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat diperlukan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. Namun, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Sebagai gantinya, pilih karbohidrat kompleks yang mengandung serat untuk membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah. Kamu bisa mengonsumsi beras merah, roti gandum, umbi-umbian, dan biji-bijian seperti gandum, quinoa, dan soba.
