CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa buah yang memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi dari jeruk, apa saja itu? Seperti diketahui, vitamin C penting untuk sintesis kolagen pada kulit, menjaga sistem kekebalan tubuh, sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan penyerapan zat besi, dan penyembuh luka.
Jika berbicara tentang sumber vitamin C, kebanyakan orang mungkin akan mengacu pada buah jeruk. Buah berwarna oranye tersebut memang dikenal sebagai salah satu sumber makanan untuk mendapatkan cukup vitamin C. Satu buah jeruk ukuran sedang mengandung vitamin C sebanyak 82,7 miligram (mg), jumlah itu hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yaitu 90 mg.
Faktanya, jeruk bukanlah sumber vitamin C tertinggi. Jika kamu mencari cara lain untuk mendapatkan nutrisi penting ini dalam makanan, berikut adalah ragam buah yang mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk.
1. Jambu Biji
Jambu biji menduduki peringkat teratas kategori buah yang kaya vitamin C. Merujuk Healthline, satu buah jambu biji mengandung 125 mg vitamin C, jumlah itu mencakup 138% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
Ini jauh lebih tinggi dari jeruk yang hanya 82,7 mg. Berkat kandungan nutrisinya tersebut, jambu biji memiliki khasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Termasuk dalam buah-buahan tropis, buah berkulit hijau muda dan berdaging merah jambu itu tumbuh subur di Indonesia.
Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah menemukan buah jambu dan memasukkannya ke dalam menu harian. Pastikan kamu juga memakan kulitnya, karena di sanalah sebagian besar vitamin C berada.
2. Kiwi
Kiwi biasanya ditemukan pada kue atau puding buah. Buah yang memiliki varietas kiwi hijau dan kiwi emas ini rasanya manis keasaman. Rupanya, kiwi juga berada di jajaran atas buah-buahan dengan kandungan vitamin C tinggi.
Pada sebuah kiwi ukuran sedang, kamu akan mendapatkan 56 mg vitamin C, atau 62% dari AKG. Selain itu, buah ini memiliki manfaat lain seperti sifat antioksidan, antikanker, antidiabetik, dan antiperadangan.
Baik kiwi hijau maupun kiwi golden mengandung vitamin, antioksidan, dan nutrisi penting. Namun, mengutip laman Mashed, kiwi golden mengandung lebih banyak vitamin C dan sedikit lebih banyak folat, meskipun kiwi hijau lebih unggul sebagai sumber serat dan lebih rendah gula.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mencatat 100 gram kiwi golden mengandung 161,3 mg vitamin C, sedangkan pada jumlah yang sama, kandungan vitamin C pada kiwi hijau yaitu 92,7 mg.
3. Leci
Buah leci populer di Asia, termasuk Indonesia, dan biasannya ditemukan dalam keadaan segar, kering, dan kalengan. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah leci utuh telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati tukak lambung, diabetes, batuk, diare, dan dispepsia.
Merujuk jurnal Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety (2020), penelitian menunjukkan bahwa leci memiliki sifat antioksidan, antiobesitas, antikanker, dan mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah. Buah yang rasanya manis ini juga merupakan sumber vitamin B9 (asam folat) yang penting bagi kehamilan yang sehat.
Leci mengandung 72 mg vitamin C untuk setiap 100 gram buah yang disantap, atau 80% dari kebutuhan harian. Kandungan tersebut lebih tinggi dari jeruk, yang mana dalam 100 gram jeruk terdapat 59 mg vitamin C.
4. Pepaya
Pepaya dikenal memiliki sejumlaj manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan kanker, mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan, dan memperlambat penuaan kulit. Dalam 100 gram pepaya, terdapat 62 mg vitamin C, atau memenuhi 69% dari AKG harian.
5. Stroberi
Stroberi merupakan sumber vitamin C, flavonoid, folat, dan mineral seperti kalium, kalsium, dan mangan. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (2016) menunjukkan bahwa berkat nutrisinya yang tinggi, mengonsumsi stroberi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan Alzheimer, serta mengurangi nyeri sendi.
Lalu, mengutip BBC Good Food, salah satu buah beri paling populer di dunia ini memiliki rendah kalori dibandingkan buah-buahan lain. Kandungan vitamin C dalam 100 gram stroberi mencapai 59 mg.