CakapCakap – Cakap People! Racun sianida kembali ramai diperbincangkan setelah Netflix resmi merilis film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Meski demikian, tidak semua orang tahu apa itu racun sianida. Mengutip dari CDC, sianida adalah bahan kimia yang bekerja secara cepat dan berpotensi mematikan karena mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.
Racun sianida ini juga dapat kita terima dari zat alami di beberapa makanan yang kita konsumsi. Untuk itu, kita harus berhati-hati dalam memilah dan memilih makanan. Jangan sampai makanan yang kita konsumsi malah membuat tubuh jadi keracunan sianida.
Dikutip dari berbagai sumber, Selasa 3 Oktober 2023, berikut ini deretan makanan yang mengandung racun sianida.
1. Biji apel
Akan tetapi, jika kita tidak sengaja makan beberapa biji apel secara tidak sengaja, maka tidak akan menimbulkan toksisitas akut. Karena jumlah biji apel yang dikonsumsi dengan sedikit tidak akan menimbulkan kadar racun dalam tubuh.
2. Singkong
Mengutip dari Medical News Today, singkong tidak boleh dikonsumsi secara mentah karena mengandung sianida alami yang beracun jika tertelan. Merendam dan memasak singkong membuat senyawa ini tidak berbahaya. Untuk itu, disarankan untuk mengolah singkong terlebih dahulu seperti direbus atau dikukus agar lebih aman bagi kesehatan tubuh.
3. Almond
Almond terbagi menjadi dua jenis yang berbeda. Ada almond yang manis dan ada almond yang pahit. Almond manis sangat aman untuk dikonsumsi. Sementara almond pahit mengandung racun sianida.
Mengutip dari Healthline, kacang almond pahit mengandung toksin yang dikenal sebagai glikosida amygdalin. Ketika dimakan, toksin ini dipecah menjadi beberapa senyawa, termasuk hidrogen sianida, senyawa beracun yang dapat menyebabkan kematian.
4. Ceri
Ceri merupakan buah lezat yang ternyata memiliki kandungan sianida. Zat berbahaya tersebut berada di dalam buah ceri.
Mengutip dari Healthline, biji yang ada di dalam buah ceri juga mengandung bahan kimia amygdalin yang memberikan racun sianida pada tubuh kita. Jadi berhati-hatilah untuk mengonsumsi buah ceri. Lebih baik untuk mengonsumsi bagian daging dan hindari bagian biji buah ceri.
5. Buah persik
Sama halnya dengan buah ceri, biji dari buah persik juga mengandung amigdalin, zat yang dapat membuat sianida saat dicerna oleh enzim di usus. Jumlah amygdalin penghasil sianida di biji persik bervariasi.
Satu biji persik tidak mungkin mengandung cukup bahan kimia ini untuk menyebabkan kerusakan serius bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa biji persik mungkin mengandung cukup amygdalin untuk berbahaya bagi tubuh.