CakapCakap – Cakap People! Jika kamu berpikir bahwa kamu mampu melakukan pekerjaan lebih baik daripada bos kamu, jangan khawatir ya, karena kamu tidak sendirian.
Menurut sebuah penelitian, mayoritas karyawan yang tidak bahagia percaya bahwa bos mereka tidak melakukan pekerjaan dengan baik dan mereka sendiri lebih mampu melakukan tugas bos mereka lebih baik daripada sang bos. Tidak hanya itu, penelitian ini juga membuat beberapa pengamatan menarik tentang hubungan karyawan-bos.
44% karyawan percaya bahwa mereka bekerja lebih baik daripada bos mereka
Dilansir dari Times of India, Sabtu, 14 Desember 2019, bahwa menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Multilotto, sebuah startup judi, hampir 44 persen karyawan di Inggris percaya bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada bos mereka. Menariknya, karyawan seperti itu sebagian besar tidak bahagia, tidak puas dan hampir tidak menikmati kepuasan kerja. Para peneliti mensurvei sekitar 2.000 karyawan dan mengevaluasi apa yang dirasakan peserta tentang kinerja atasan atau atasan mereka.
Anehnya, karyawan tetap akan mendukung bos mereka selama krisis
Anehnya, sebagian besar karyawan yang percaya bahwa mereka dapat mengungguli atasan mereka juga menyatakan bahwa mereka masih akan mendukung bos mereka selama konflik atau krisis. Ini berbicara banyak tentang kesetiaan mereka — tidak peduli betapa tidak puasnya para karyawan, mereka tidak akan pernah melawan manajer atau atasan mereka selama satu jam krisis.
20% karyawan berpikir bahwa bos mereka membuat mereka bekerja terlalu keras
Apakah kamu berpikir bahwa atasan membuat kamu bekerja terlalu keras untuk alasan yang tidak perlu? Jangan khawatir, kamu juga tidak sendirian. Hampir 20 persen dari karyawan yang mengambil bagian dalam penelitian ini menyatakan bos mereka tidak hanya membuat mereka bekerja yang tidak perlu tetapi juga para bos mendelegasikan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh bos mereka.
Lebih dari 25% karyawan menyimpan dendam
Besaran angka itu tidak mengejutkan ketika lebih dari 25 persen peserta menyatakan bahwa mereka merasakan sejumlah kebencian terhadap bos mereka yang mereka tumpangi selama bertahun-tahun. Juga, 10 persen dari peserta mengakui telah sengaja membuat marah bos mereka sampai-sampai membuatnya marah pada karyawan.
Sepertiga karyawan meninggalkan pekerjaan karena bos mereka
Dari 2.000 karyawan yang mengambil bagian dalam survei, sepertiga menyatakan bahwa mereka telah berhenti dari pekerjaan di masa lalu karena bos mereka. Juga, 14 persen peserta mengaku mencari pekerjaan baru untuk menghindari manajer mereka saat ini.
Jadi, apakah kamu setuju dengan hasil studi ini? Jika kamu berpikir untuk berhenti dari pekerjaan karena bos kamu yang beracun, kamu tidak sendirian!
*Sumber foto: Times of India