Sosial media merupakan suatu bentuk dari perkembangan teknologi. Sehingga tak heran jika cukup banyak orang yang menggunakan perkembangan dari teknologi tersebut. Terkadang sosial media menjadi sarana untuk mengeluarkan pendapat, pemikiran hingga hal-hal yang berkonten pribadi.
Hendaknya kita lebih bijaksana lagi dalam mengoperasikan sosial media. Kita pun harus memilah apa-apa saja yang menjadi konsumsi publik dan mana yang sifatnya privasi. Sebab jika kita tak berhati-hati, maka dapat mengancam privasi kita. Bahkan dapat disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari mengunggah beberapa hal berikut ini.
Foto anak
Memiliki seorang anak memang sangat menyenangkan. Terlebih jika anak masih kecil atau berusia bayi. Pasti sebagai orang tua kita ingin mengunggah segala tingkah lucu anak kita. Tetapi kamu harus mengetahui risikonya jika mengunggah foto anak-anak yang masih di bawah umur. Terlebih di beberapa negara sudah diatur untuk unggahan foto anak yang masih kecil. Bisa saja hal tak mengenakkan terjadi pada sang buah hati.
Uang
Pernah mengunggah potret kekayaan yang kamu miliki? Misal seperti slip gaji, uang tunai atau kartu kredit? Sebaiknya jangan melakukannya lagi. Sebab hal-hal tersebut dapat menjadikan kamu sasaran empuk perampokan. Kamu juga dianjurkan untuk tidak memberikan keterangan apa saja yang berkaitan dengan tempat menabung hingga nama bank.
Akta Lahir
Sebaiknya jangan mengunggah identitas dirimu ke akun sosial media. Sebab sama saja kamu sedang memberikan umpan pada orang jahat. Identitas yang kamu unggah tersebut dapar berisiko terhadap pencurian data serta penipuan. Terlebih akta merupakan dasar dari dokumen yang sudah diidentifikasi. Sehingga jika jatuh ke orang yang salah maka dapat disalahgunakan.
Boarding Pass
Kamu juga wajib menghindari tindakan untuk mengunggah boarding pass ke sosial media. Sebab hal tersebut dapat membuat rekaman datamu tersebar. Bahkan orang-orang jahat di luar sana dapat meretas serta mengakses seluruh data perjalanan kamu, tanggal lahir, data paspor hingga nomor kontak. Selain itu para penjahat juga dapat mencari informasi tentang kapan kamu pergi serta kembali melalui nomor tiket. Jika hal itu terjadi bisa saja rumah kamu jadi sasaran mereka untuk dibobol.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!