CakapCakap – Startup atau perusahaan rintisan yang dikembangkan anak bangsa, Qlapa mengalami nasib yang tidak berjalan baik. Cakap People pasti tahu bukan dengan marketplace satu ini? Marketplace Qlapa ini merupakan pasar untuk menjual karya kerajinan lokal yang mengangkat bendera putih dalam bisnis online atau daring.
Pihak Qlapa menyatakan jika bisnis mereka tidak berjalan mulus dan terpaksa mengambil keputusan yang sulit yakni dengan menutup bisnisnya.
“Kami tidak bisa membuat Qlapa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan,” tulis Qlapa melalui postingannya di akun instagram @qlapa pada rabu 6 maret 2019.
Melalui epilog di akun instagramnya, Qlapa mengatakan jika selama 4 tahun terakhir ini mereka telah berusaha keras dalam memberdayakan pengrajin lokal dengan karya-karyanya. Marketplace ini juga sempat mendapatkan perhatian dengan mendapatkan tanggapan positif dari penjual, media massa berikut para pelanggannya.
Qlapa juga mendapatkan apresiasi dari Google Play dengan mendapat anugrah sebagai aplikasi mobile ‘Hidden Gem’. Startup yang satu ini juga mendapatkan apresiasi sebagai salah satu startup yang memiliki pertumbuhan paling menjanjikan untuk majalah Forbes Asia.
Qlapa juga mengungkapkan jika selama ini mereka telah menyalurkan sejumlah puluhan milyar untuk hasil penjualan kepada para pengrajin lokal.
“Sedikit-banyak kami juga telah mberperan dalam mempromosikan produk buatan tangan dari para pengrajin Indonesia. tim kamu mengalami masa-masa yang menyenangkan dan kami juga telah berusaha memberikan yang terbaik” tulis Qlapa.
Sayangnya, masa-masa tersebut tidaklah berlangsung lama, platform ini belum juga mendapatkan keuntungan dan akhirnya harus menutup bisnisnya. Meski demikian, Qlapa mengaku bangga telah berbuat untuk karya pengrajin lokal.
“Kami berharap untuk yang terbaik bagi para penjual, yang telah menjadi mitra bisnis kami selama bertahun-tahun. Kami juga seringkali terkagum dan terinspirasi oleh kisah dan produk mereka. Terima kasih sudah mempercayai kami dan memberi kami kesempatan untuk mencoba,” tulis Qlapa.
Qlapa juga memiliki harapan jika misi dalam memajukan produk kerajinan dari tangan anak bangsa bisa diteruskan oleh siapa saja. Menutup epilognya, Qlapa juga mengucapkan terima kasih kepada mitra, karyawan serta pelanggan atas kontribusinya selama ini.
Well, kita patut berbangga hati dengan adanya startup Qlapa selama ini, Cakap People. Pasalnya marketplace ini ada untuk membantu para pengrajin lokal untuk bisa memasarkan produk mereka. Kini nyatanya, di tengah ramainya 4 startup unicorn yang muncul ke permukaan, Qlapa justru kini gulung tikar.