Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, menyambut anggota keluarga baru memang sangat menyenangkan. Hampir setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam menyambut bayi yang baru lahir. Tradisi tersebut bahkan terkesan unik dan cenderung tidak biasa.
Kira-kira apa saja tradisi menyambut bayi yang dikenal unik tersebut? Cari tahu informasi lengkapnya di ulasan berikut ini ya.
1. China
Saat usia bayi sudah menginjak 1 bulan, maka orang tua dan kerabat harus melakukan upacara Bulan Purnama. Acara itu dimaksudkan untuk memperingati bulan penuh yang pertama bagi kehidupan seorang bayi. Sekaligus jadi peristiwa penting untuk anak baru lahir.
Para kerabat dan teman-teman akan berkumpul lalu memberikan hadiah dan berkat untuk si bayi. Uniknya, tradisi ini juga mengharuskan orang tua bayi memberikan hadiah pada teman-teman dan kerabat mereka.
2. Jamaika
Masyarakat Jamaika memiliki tradisi yang unik. Setelah ibu melahirkan, maka tali pusar bayi akan ditanam di lokasi khusus lalu ditancapkan pohon di atasnya. Pohon tersebut disediakan oleh orang tua, kerabat, wali baptis, atau teman-teman.
Pohon itu dijadikan sebagai sebuah media guna mengajari anak cara bertanggung jawab atas kehidupan mereka sekaligus awal dari hidupnya, dan ia wajib mengurusnya.
3. Mesir
Pasca tujuh hari bayi lahir ke alam semesta, ia akan diajak melakukan upacara penamaan yang disebut Sebooh. Tradisi tersebut mengharuskan ibu menempatkan anaknya ke dalam keranjang besar putih. Lalu digoyangkan dengan lembut. Tindakan itu diyakini bisa membantu bayi yang baru lahir guna terbiasa dengan liku-liku kehidupan.
Bayi kemudian diletakkan di lantai yang beralaskan selimut. Ada pula pisau yang ditaruh di sepanjang dadanya demi mengusir roh jahat. Sementara itu, para tamu akan menyebarkan emas, biji-bijian, serta hadiah di sekitarnya.
4. Jepang
Ketika bayi sudah lahir, maka tali pusarnya akan diletakkan dalam kotak kayu bersama boneka yang digambarkan mewakili sosok anak sedang tidur menggunakan kimono. Tali pusar si bayi biasanya akan ditempatkan dalam kimono tersebut.
Tradisi masyarakat Jepang ini dipercaya bisa menjaga hubungan positif antara ibu dan anak. Satu minggu kemudian setelah bayi berada di dunia, orang tua serta kerabat akan mengadakan upacara penamaan bayi. Acara tersebut dikenal dengan sebutan Oshichiya, yang mana anak menerima namanya secara resmi di depan butsudan (altar rumah Buddha).
Nah, itulah beberapa tradisi unik dalam menyambut kelahiran bayi Cakap People. Tampaknya di Indonesia pun juga memiliki tradisi yang berbeda ya.
