CakapCakap – Cakap People! Makanan rendah laktosa bisa menjadi solusi ketika tubuh memiliki intoleransi laktosa yang mampu memberikan efek samping pada kesehatan. Masalah yang seringkali ditemui pada intoleransi laktosa seperti diare, perut terasa kembung, dan sering buang angin.
Bagi sebagian orang, laktosa mampu menyebabkan gangguan pencernaan akibat adanya peningkatan volume air dalam usus besar. Tidak hanya terjadi pada anak-anak atau bayi, tapi juga umum dialami oleh orang dewasa. Untuk itu, perlu memperhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh kita.
Bukannya berbahaya, tapi kamu bisa menurunkan kadar laktosa demi menjaga keseimbangan sistem pencernaan dalam tubuh.
Dikutip dari Very Well Mind, kamu bisa mengonsumsi makanan rendah laktosa sebagai berikut.
1. Susu Bebas Laktosa
Sejumlah produk susu bebas laktosa bisa menjadi antisipasi untuk kamu yang tetap ingin minum susu tapi kurang cocok dengan susu yang biasa ditemui di pasaran. Susu bebas laktosa menambahkan laktase untuk memecah laktosa selama proses produksi. Akan sangat aman untuk dikonsumsi pemilik intoleransi laktosa.
2. Mentega
Mentega tidak perlu membuatmu khawatir akan dampak gangguan pencernaan. Sebagian besar gula sudah dihilangkan selama proses pengadukan susu untuk memisahkan lemak dari komponen cair. Namun, lemak dari susu tetap ada.
Tidak perlu khawatir kamu akan kehilangan asupan lemak sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh. Mengkreasikan mentega sebagai olesan roti dan biskuit atau menggantikan peran minyak goreng sangat boleh untuk dicoba.
3. Yogurt
Produk fermentasi susu satu ini merupakan makanan rendah laktosa yang bisa dikonsumsi oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, yogurt yang tinggi protein dan lemak sangat bagus untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dalam yogurt terdapat bakteri hidup sebagai sumber probiotik yang mampu menambah kesehatan mikrobioma usus. Sistem pencernaan yang berjalan lebih lancar tidak perlu membuatmu khawatir lagi dengan risiko gangguan pencernaan.
4. Keju Keras
Sama halnya dengan mentega, keju keras merupakan makanan rendah laktosa yang diproses dengan memisahkan lemak dengan komponen cair. Enzim rennin yang ditambahkan selama proses pembuatan keju berperan membunuh kuman pada makanan ketika masuk ke dalam lambung.
Olahan keju keras, seperti cheddar, parmesan, pecorino, dan swiss bisa menjadi makanan pendamping yang lezat untuk dikonsumsi sehari-hari. Tidak hanya pada makanan, keju juga bisa diolah bersama minuman.
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!