in ,

4 Kondisi Orang Dilarang Plester Mulut Saat Tidur, Jangan Asal Ikut-ikutan!

Meski bermanfaat, memplester mulut saat tidur justru dilarang bagi penderita pernapasan

CakapCakap – Belum lama ini, penyanyi Andien mempopulerkan penggunaan plester untuk mulut ketika tidur. Penyanyi jazz itu mengaku telah menggunakan plester ini sebagai bentuk latihan dari Buteyko breathing. Bahkan dirinya merasakan manfaat setelah melakukan latihan satu ini termasuk tidur yang lebih nyenyak hingga tidak lagi batuk saat malam hari.

Menariknya, para pengikutnya di instagram juga ada yang ikuti kebiasaannya tersebut. Hal ini disebutkan memang bagus dan benar dilakukan karena bernapas memang harus lewat hidung.

Menurut Profesor Faisal Yunus yang juga merupakan pengajar bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respiratory FKUI, ia mengatakan jika bernapas memang harus melalui hidung dan bukannya menggunakan mulut.

“Diusahakan untuk membiasakan bernapas lewat hidung. Kalau dengan hidung, udara bisa tersaring diproteksi dari bahan berbahaya,” ujarnya dari kutipan CNN Indonesia.

Meski cara tersebut bagus, namun Faisal tidak menyarankan untuk yang punya gangguan napas. Penggunaan plester bisa dipraktikkan namun, tidak untuk beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti berikut ini.

1. Rinitis Alergi

Ilustrasi rinitis alergi via halodoc.com

Orang yang menderita Rinitis Alergi atau hay fever sebaiknya tidak menggunakan plester saat tidur. Rinitis sendiri adalah tipe inflamasi pada hidung ketika sistem imun bereaksi saat ada alergen di udara. Adapun gejalanya adalah hidung yang tersumbat, mata kemerahan, bersin, gatal dan juga berarir.

2. Deviasi Septum Nasal

Ilustrasi Deviasi Septum Nasal via drtaherian.com

Selanjutnya ada juga deviasi septum nasal yang merupakan kondisi berupa septum nasal atau dinding yang membagi rongga di hidung menjadi dua bergeser dari garis tengah. Hal ini bisa berakibat seseorang akan mengalami kesulitan untuk melakukan pernapasan melalui hidung.

3. Influenza

Ilustrasi anak flu via dettol.co.in

Orang yang mengalami inflenza sebaiknya tidak menggunakan plester saat tidur agar tidak mengalami sesak napas. Apalagi kondisi hidung yang tersumbat tentu membuat penderita sangat tidak nyaman dengan kondisi tersebut.

4. Polip Hidung

Ilustrasi pemeriksaan hidung via alodokter.com

Polip hidung membuat jaringan lembut yang berasal dari pernapasan dan sinus mengalami peradangan. Jika ukuran polip besar, hal ini akan mengganggu jalannya pernapasan. Gejala dari polip hidung adalah seperti halnya pilek namun tidak segera sembuh. Jangan gunakan plester mulut saat tidur saat menderita gangguan ini ya.

Jika Cakap People menderita beberapa gangguan kesehatan di atas, sebaiknya tidak menggunakan plester mulut saat tidur ya. Jangan sampai kamu merasa sesak napas akibat penggunaan plester di tengah gangguan dirasakan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 Alasan Mengapa Ditolak Justru Bagus Buatmu, Jangan Bersedih!

Sebanyak 600 Unit Bantuan Rumah Diterima Pemerintah Kota Makassar