CakapCakap – Cakap People! Untuk kamu yang ingin membeli daging ayam mentah dalam jumlah banyak atau membelinya dalam jumlah sedikit, tetapi tidak ingin langsung dikonsumsi maka sebaiknya perhatikan beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika menyimpan daging ayam.
Pasalnya, masih banyak orang yang sering kali salah dalam menyimpan daging ayam. Padahal, menyimpan daging ayam yang benar adalah kunci untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.
Selain itu, penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan karena daging ayam dapat membawa beberapa jenis bakteri, seperti Salmonella dan E. coli. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kesalahan dalam menyimpan daging ayam.
Merangkum dari Southern Living, berikut adalah empat kesalahan dalam menyimpan daging ayam mentah yang sering dilakukan dan harus dihindari, menurut ahli.
Tidak Langsung Menyimpan Daging Ayam Setelah Dibeli
Apakah kamu termasuk orang yang tidak langsung menyimpan daging ayam setelah membelinya? Jika iya maka hindari hal ini. Sebab, ini merupakan salah satu kesalahan terbesar yang sering kali dilakukan oleh kebanyakan orang.
DJ Mazzoni, seorang pengulas medis dari Illuminate Labs, mengatakan bahwa penting untuk menyimpan daging ayam sesegera mungkin setelah dibeli dari pasar untuk mencegah ayam membentuk bakteri berbahaya. Pastikan kamu menyimpannya pada suhu dingin sekitar 40°F atau lebih rendah.
Menyimpan Ayam Mentah di Samping Makanan Lain yang Ada di Dalam Kulkas
Menyimpan daging ayam di dalam kulkas merupakan pilihan yang tepat, akan tetapi pastikan kamu tidak menyimpannya di samping makanan lain. Hal ini karena menurut Kimberly Baker, Ph.D, direktur Tim Program Sistem dan Keamanan Pangan Ekstensi Universitas Clemson, dikhawatirkan daging ayam yang mentah dapat secara tidak sengaja meneteskan atau mencipratkan sarinya ke makanan lain.
Akibatnya, patogen berbahaya pada daging ayam dapat berpindah ke makanan tersebut. Lebih lanjut, Kimberly Baker juga mengatakan, jika makanan yang terkontaminasi tersebut tidak ditangani dengan aman atau pun tidak dimasak pada suhu yang aman maka orang yang mengonsumsinya bisa terkena penyakit bawaan makanan.
Oleh karena itu, pastikan kamu menyimpan daging ayam dengan membungkus rapat dalam plastik dan meletakkannya di rak paling bawah lemari es atau kulkas untuk mencegah tetesan dan kontaminasi berbahaya yang tidak diinginkan.
Menyimpan Ayam Mentah Terlalu Lama di Kulkas
Menyimpan ayam mentah terlalu lama di dalam kulkas dapat membuat dagingnya menjadi rusak. Lisa Yakas, ahli mikrobiologi dan manajer akun senior dari NSF International, menyarankan untuk menggunakan ayam mentah segar dalam waktu satu hingga dua hari setelah menyimpannya di lemari es pada suhu 40°F atau lebih rendah.
Apabila kamu menyimpannya lebih lama dari waktu tersebut maka risiko kerusakan pada ayam semakin besar. Akibatnya, ayam menjadi tidak aman untuk dimakan. Namun, jika kamu berencana untuk mengonsumsinya lebih lama, sebaiknya simpan ayam dengan dibekukan di dalam freezer. Ini akan membuatnya bertahan lama hingga sembilan bulan dengan kualitas yang masih baik dan aman untuk dikonsumsi.
Menyimpan Ayam Matang di Meja Makan Terlalu Lama
Menyimpan ayam matang terlalu lama di meja makan juga termasuk kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang dan harus dihindari. Pasalnya, menurut Caitlin Clark, MS, Ph.D, ilmuwan makanan di Departemen Ilmu Pangan dan Gizi Manusia di Universitas Negeri Colorado, sisa ayam yang dimasak juga rentan terhadap perkembangbiakan bakteri.
Hal ini karena meja makan memiliki suhu yang hangat dan merupakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Jadi, jangan tinggalkan ayam yang sudah dimasak di atas meja terlalu lama atau lebih dari dua jam. Alih-alih tetap menyimpannya di meja makan, sebaiknya simpanlah ayam tersebut di dalam kulkas untuk menghindari pertumbuhan bakteri.