Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, pada 6 Januari 2021 kemarin gedung Capitol atau yang dikenal dengan nama Capitol Hill diserbu oleh pendukung dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Massa tersebut menyuarakan penolakan terhadap hasil Pemilihan Presiden tahun 2020 kemarin.
Bahkan massa berusaha masuk secara paksa dan hendak menggagalkan jalannya sidang kemenangan Presiden terpilih, Joe Biden. Alhasil sidang pun dihentikan lantaran kerusuhan yang terjadi di gedung DPR AS tersebut.
Menariknya, Capitol pun sempat menjadi trending topic via Twitter. Lantas, seperti apa sejarah Gedung Capitol yang sebenarnya? Cari fakta-fakta menariknya di bawah ini yuk.
1. Semula bernama Jenkins Hill
Capitol Hill merupakan gedung pertemuan Kongres AS, ia terletak di 100 Constitution Avenue NW, Washington DC. Gedung tersebut dikenal dengan bangunan kubah megah yang menjadi lambang demokrasi Amerika.
Melansir dari laman Suara, menurut Architect of the Capitol, sebuah organisasi yang memelihara lahan serta bangunan pemerintah di lingkungan tersebut, arsitek Pierre Charles L’Enfant menemukan daerah itu di awal tahun 1790-an. Area tersebut dikenal dengan nama Jenkins Hill.
Namun L’Enfant kemudian mengumumkan bangunan tersebut sebagai ‘alas menunggu monumen’ serta konstruksi di puncak Capitol Hill yang dimulai pada tahun 1793.
2. Terdapat ruang bawah tanah
Sempat ada wacana untuk memakamkan Presiden AS yang pertama, George Washington di bawah Capitol Hill yang bernama Crypt. Bahkan menurut laporan, sudah ada izin dari istri sang Presiden, Martha Washington.
Tetapi rencana tersebut gagal seiring dengan adanya wasiat Washington yang ingin dimakamkan di Mt. Vernon. Kini area yang bernama Crypt tersebut dialihkan menjadi toko suvenir serta digunakan sebagai penyimpanan Koleksi National Statuary Hall.
3. Memiliki gereja Episkopal tertua di kota tersebut
Gereja Episkopal tertua yang ada di Washington DC sebenarnya ialah Christ Church. Tapi banyak orang yang mengira jika itu merupakan The National Cathedral atau Katedral Nasional.
Menurut National Park Service, Christ Church yang terletak di Capitol Hill mengadakan kebaktian pertama di tahun 1807. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 105 tahun sebelum The National Cathedral membuka pintu tahun 1912 silam.
Bahkan Christ Church juga jadi tuan rumah untuk para penyembah terkenal, seperti James Monroe, Presiden James Madison, serta komposer marching band terkenal bernama John Philip Sousa.
4. Punya kereta bawah tanah sendiri
Tampaknya fasilitas yang ada di gedung Capitol ini memang cukup lengkap. Bahkan terdapat kereta bawah tanah tak biasa yang ada di gedung tersebut. Kereta bawah tanah itu sudah ada semenjak tahun 1909 dan dimanfaatkan sebagai jalan masuk untuk politisi dari Senat ke Capitol dan gedung perkantoran DPR. Keren bukan?
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang Capitol Hill yang tak banyak diketahui orang Cakap People.
