CakapCakap – Cakap People! Timnas Indonesia menderita kekalahan telak 1-5 dari Irak dalam partai perdana putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Basra International Stadium, Kamis, 16 November 2023. Hasil itu membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup F, di bawah Irak, Vietnam, dan Filipina.
Hasil buruk dari Irak mengungkap sederet fakta memilukan Pasukan Merah Putih, seperti kekalahan terbesar di bawah asuhan Shin Tae-yong hingga buruknya performa sejumlah pemain.
Berikut empat fakta kekalahan timnas Indonesia atas Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Kekalahan Terbesar Shin Tae-yong
Shin Tae-yong mencatatkan kekalahan terbesar selama menukangi timnas Indonesia setelah dilumat Irak 1-5. Pelatih asal Korea Selatan sebelumnya pernah menderita hasil dengan skor serupa bersama Tim Merah Putih.
Terakhir kali Indonesia kalah dengan defisit lima gol adalah kala bersua Uni Emirat Arab dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 2021. Saat itu, Skuad Garuda dibungkam 0-5.
2. Gol Bunuh Diri Pertama Jordi Amat
Laga Indonesia melawan Irak semalam diwarnai insiden gol bunuh diri Jordi Amat pada menit ke-35. Ini menjadi gol bunuh diri pertama yang dibuat selama membela Merah Putih.
Hingga saat ini, bek asal klub Johor Darul Ta’zim itu telah delapan kali bermain bersama timnas Indonesia di semua ajang dengan catatan satu gol yang dibuat kala Pasukan Merah Putih bermain imbang melawan Burundi dalam laga uji coba FIFA Matchday pada Maret lalu.
3. Nadeo Argawinata Tak Lakukan Penyelamatan
Kiper Nadeo Argawinata tampil buruk dalam laga melawan Irak. Sepanjang pertandingan, dia tidak melakukan penyelamatan krusial. Irak tercatat melepaskan total sembilan tendangan, empat di antaranya tepat sasaran dan berbuah menjadi gol. Pemain asal klub Borneo FC itu menuai kritik dari suporter di media sosial dalam beberapa jam terakhir.
4. Gol Debut Shayne Pattynama
Shayne Pattynama akhirnya mencetak gol pertamanya untuk timnas Indonesia dalam partai kontra Irak. Namun, catatan manisnya ternoda dengan kekalahan telak di akhir pertandingan.
Bek asal klub Viking FK itu mengatakan gol tersebut sempat meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Namun hal itu sirna setelah Irak terus mencetak gol demi gol yang membuat timnas Indonesia tersungkur.