3500 Personil Kepolisian Dikerahkan untuk Lebaran 2018

Memasuki masa libur panjang Lebaran, Polda Sulawesi Selatan terus bersiap. Pihak kepolisian telah menyiapkan sebanyak 121 pos pengamanan lalu lintas di sepanjang pusat keramaian lalu lintas di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, personil yang akan diterjukan selama masa arus mudik dan arus balik adalah sebanyak 3500 personil. Mereka akan siaga selama 24 jam sehari untuk mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan di sepanjang perjalanan para pengendara.

Menandai mulainya pengamanan khusus Lebaran 2018, Kapolda Sulawesi Selatan menggelar apel pasukan Operasi Ketupat 2018 di Lapangan Karebosi Makassar, pada Senin 4 Juni 2018 lalu. Kapolda Irjen Umar Septono menyebutkan bahwa Operasi Ketupat 2018 ini juga serentak dilaksanakan di seluruh daerah. Termasuk di Sulawesi Selatan, mereka berkomitmen untuk mengawal jalannya arus mudik dan arus balik termasuk mengantisipasi gangguan keamanan lalu lintas.

Wakil Kapolda Sulsel, Brigjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2018 di Sulsel mulai digelar pada 6 Juni dan akan berakhir pada 20 Juni 2018. Selama 14 hari ini, 121 pos pengamanan (Pospam) akan tersebar di sejumlah daerah. Ratusan Pospam ini rencananya juga tidak akan menetap di satu tempat saja, tetapi bisa berpindah ke tempat lain yang lebih tepat.

Polisi akan terus berkeliling atau berpatroli ke wilayah yang rawan kecelakaan dan rawan kejahatan/tindak pidana. Mereka akan terus giat dalam aktivitas mobile, agar pengamanan bisa merata sampai ke daerah-daerah yang secara langsung tidak dapat dipantau dari Pospam.

Diharapkan seluruh Pospam dan personil polisi yang dikerahkan dapat maksimal dalam melayani para pemudik, mulai dari arus mudik hingga arus balik selesai. Masyarakat juga diharapkan bisa dengan bijk dan berhati-hati di perjalanan mudik, agar angka kecelakaan dan kejahatan lalu lintas di Lebaran 2018 ini dapat ditekan.